PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat IAIN Pontianak Rayon Az-Zarnuji FTIK dan Rayon FASYA menyelenggarakan Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA). Acara yang mengusung tema “Membentuk Generasi Muda yang Nasionalis, Agamis dan Berkomitmen Dalam Upaya Merawat PMII dan Peradaban di Era 5.0” ini digelar di Aula Kantor Camat Jalan Khatulistiwa No.2 Siantan Hilir Pontianak Utara, Minggu (16/10/2022).
Dibuka oleh Ketua PC PMII kota Pontianak Surahman S.Pd, acara dihadiri oleh seluruh ketua Komisariat dan Rayon Se-Cabang kota Pontianak dan Cabang Kubu Raya. Selain para pengurus dan panitia, peserta yang mendaftar sekitar 90-an; yang hadir membersamai acara tersebut 70-an orang lebih.
“Mengenai para peserta yang mendaftar sudah terbilang banyak ya, 90-an kalau tidak salah dan yang hadir dalam acara ini sekitar 70-an lebih, walau tidak sampai pada target yang namanya proses ya pastinya banyak kendala, tapi alhamdulillah acara ini bisa berjalan dengan lancar,” ujar Sabran selaku Ketua Panitia.
Diselenggarakannya MAPABA ini tidak semerta-merta bujur arus layaknya air di sungai, tentu pasti ada fungsi dan tujuannya. Sabran mengungkapkan, tolak ukur kesuksesan acara ialah, generasi, mereka yang akan menjadi penggerak masa depan.
“Mengenai fungsi MAPABA ini harus tetap selalu diadakan, seperti dalam pepatah Umar bin Khattab. Pemuda hari ini ialah pemimpin di hari esok,” tambah Sabran.
Menurutnya, organisasi adalah tentang kontribusi yang diberikan, bukan tentang apa yang diharapkan dalam organisasi tersebut.
Sementara itu, Ketua rayon FaSya, Musthofa mengatakan bahwa maqolah itulah yang menginspirasi PMII untuk melaksanakan kaderisasi.
“Berangkat dari maqolah itulah menjadi inspirasi bagi kami di rayon untuk segera mempersiapkan calon pemimpin masa depan bangsa karena setiap masa ada orang nya dan setiap orang ada masanya sehingga roda perputaran tiap generasi berjalan dengan semestinya,” katanya.
Lebih lanjut, Ketua rayon FTIK, Abdul Majid meerangkan bahwa tujuan PMII sudah sewajarnya diwujudkan untuk menghidupkan generasi-generasi baru melalui kaderisasi.
“Adapun tujuannya sendiri di PMII sudah sewajarnya menjadi tugas kita bersama untuk menghidupkan PMII, bukan kita yang dihidupkan oleh PMII, atas dasar itu lah MAPABA ini dilaksanakan sebagai wujud upaya menghidupkan regenerasi PMII melalui agenda jenjang pertama wajib kaderisasi dalam pmii yakni Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA),” terangnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Komisariat IAIN cabang Kota Pontianak. Kepada calon anggota PMII, ia berpesan agar dapat kembali menata dan meluruskan niat ketika bergabung di PMII serta mengesampingkan bentuk harapan dan keinginan karena pada dasarnya menjadi kader PMII ataupun berada di organisasi PMII merupakan sebuah proses yang tidak memungkinkan untuk bisa memenuhi ataupun melengkapi segala harapan dan keinginan anggotanya.
“Akan tetapi jika kita bersungguh-sungguh dan menata niat dengan baik di PMII insha Allah kita akan menjadi orang yang bermanfaat baik di dalam organisasi maupun dikalangan masyarakat. Sehingga kemudian kita tak terjatuh pada persepsi amsal lama yang kerap kali kita dengar dari orang-orang,” ujarnya.
“Bahwa ketika kita masuk ataupun berada diorganisasi yang besar maka akan menjadi orang besar pula. Akan tetapi semua tergantung pada diri kita masing-masing dan juga niat kita. Bahwa ketika kita mampu berproses dengan baik dan bersungguh-sungguh maka di pastikan bersama organisasi yang besar kita juga akan menjadi orang-orang besar baik dalam ranah publik maupun domestik,” tutup Joko Nugraha.