PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Wakil Gubenur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menghadiri kegiatan Integrated Technology Event (ITE) 2023 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran Jakarta yang dibuka secara langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, Rabu (30/8/2023).
Pameran dan Forum Teknologi Terpadu (Integrated Technology Event) 2023 merupakan hasil kolaborasi Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan bersama PT Napindo Media Ashatama.
Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah pusat dalam memenuhi informasi dan bisnis pelaku industri teknologi dan penyedia solusi kota cerdas. Kegiatan berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 30 Agustus sampai 1 September 2023.
Tidak hanya itu saja, kegiatan ini akan mengintegrasikan sektor pendukung kota cerdas mulai dari pengelolaan air bersih, pengelolaan limbah, pengelolaan sistem keamanan, proteksi kebakaran, dan sistem transportasi cerdas sehingga dapat menjadi wadah yang tepat untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi.
Baik dalam meningkatkan pelayanan masyarakat maupun mengakselerasikan potensi yang ada pada masing-masing daerah.
Integrated Technology Event (ITE) 2023 terdiri dari rangkaian pameran dan forum internasional: Indo Water, Indo Waste, Indo Renergy, Indo Security, Indo Firex, dan Indonesia International Smart City 2023 Expo & Forum.
Integrated Technology Event (ITE) 2023 expo dan forum teknologi terkait air, pengolahan air, teknologi pengolahan limbah cair dan padat, teknologi energi baru dan terbarukan, keamanan, proteksi kebakaran, SAR, penanggulangan bencana, keselamatan, kesehatan kerja, IoT (Internet of Things), dan ICT (Information and Communication Technology) untuk solusi kota cerdas.
Mendagri Tito Karnavian dalam pidatonya mengungkapkan bahwa saat ini keberlangsungan kehidupan selalu bersentuhan dengan kemajuan teknologi.
“Semua berpengaruh dalam kehidupan manusia, semua urusan, dalam bidang bisnis, ekonomi, dalam bidang keuangan, perdagangan, kemudian dalam urusan pemerintahan. Semua tak lepas dari perkembangan teknologi yang ada,” katanya.
Dirinya menggambarkan, smartphone menjadi gambaran bagaimana teknologi informasi dapat mengubah kehidupan dan keberlangsungan manusia hingga ketergantungan kepada alat tersebut..
“Oleh karena itu, forum seperti pameran eksibisi menjadi sangat penting bagi para provider exhibitors untuk menyampaikan apa penemuan baru mereka, dan kemudian para users, entah government or non government, private sectors, mereka juga perlu untuk mengetahui dan melihat apa yang ditemukan,” terangnya.
Pada kesempatan ini, Wakil Gubernur Ria Norsan menyambut baik terkait pameran yang diselenggarakan selama 3 hari ini.
“Benar apa yang disampaikan oleh Pak Mendagri, kita saat ini harus berpacu dengan waktu, berpacu dengan teknologi, kalau tidak kita bisa jauh tertinggal. Banyak sekali manfaat yang didapat dari pemanfaatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari, namun ingat ada koridor dan aturan yang mengatur itu semua. Tidak boleh serampangan. Apalagi bermedsos, harus paham dan bijak. Jangan sampai malah membawa dampak buruk bagi diri kita bahkan orang lain,” ungkapnya.
Dirinya juga mengajak masyarakat Kalbar yang kebetulan sedang berada di Jakarta, untuk mengunjungi pameran ini.
“Ikuti perkembangan teknologi-teknologi terbaru, kalau perlu gali potensi dan terapkan di wilayah kita. Karena kemajuan daerah tak hanya dari pemerintah semata, tapi juga partisipasi aktif dari masyarakatnya,” tambahnya.
Pameran ini menghadirkan lebih dari 500 peserta pameran dari dalam dan luar negeri, 28 negara yang ikut berpartisipasi serta 6 paviliun negara seperti Indonesia, China, Germany, South Korea, Switzerland dan Taiwan.
ITE 2023 menargetkan dikunjungi lebih dari 15 ribu pengunjung yang akan menikmati beragam pameran internasional dan juga forum yang dapat meningkatkan kompetensi dan menghasilkan beragam insight untuk pengembangan kota cerdas dan elemen pendukungnya. (ap)