PONTIANAK INFORMASI, POLITIK – Presiden Joko Widodo, atau Jokowi, akhirnya memberikan tanggapannya terkait hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Dalam pernyataannya di Sulawesi Barat pada Selasa (23/4/2024), Jokowi menegaskan bahwa pemerintah menghormati putusan tersebut.
“Ya, pemerintah menghormati putusan MK yang final dan mengikat,” kata Jokowi seperti dikutip dari suara.com.
Menurut Jokowi, putusan MK tersebut juga menjadi penegasan atas tuduhan-tuduhan yang selama ini dialamatkan kepada pemerintah.
“Dan pertimbangan hukum dari putusan MK yang juga menyatakan bahwa tuduhan-tuduhan kepada pemerintah seperti kecurangan, intervensi aparat, kemudian apalagi? Politisasi bansos, kemudian mobilisasi aparat, ketidaknetralan kepala daerah telah dinyatakan tidak terbukti,” ungkap Jokowi.
“Ini yang penting bagi pemerintah ini,” tambahnya.
Setelah putusan MK, Jokowi mengajak semua pihak untuk bersatu kembali.
“Karena faktor eksternal, geopolitik betul-betul menekan ke semua negara. Saatnya bersatu, bekerja membangun negara kita,” ujarnya.
Jokowi juga memastikan bahwa pemerintahan saat ini akan mendukung proses transisi menuju pemerintahan berikutnya. Prabowo Subianto dan Gibram Rakahuming Raka dijadwalkan akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024 setelah penetapan oleh KPU.
“Dan pemerintah mendukung proses transisi dari pemerintahan sekarang ke nanti pemerintahan baru, akan kita siapkan karena sudah sekarang MK sudah, tinggal nanti penetapan oleh KPU besok ya. saya rasa itu,” tegas Jokowi. (ad)