(Foto: TikTok/@icews_blokm @aku.ws)
PONTIANAK INFORMASI, Nasional – District Blok M yang sempat menjadi kawasan kuliner yang hidup kembali dengan kehadiran banyak gerai UMKM makanan di akhir tahun 2024, kini mengalami kondisi sebaliknya. Berbagai gerai UMKM makanan yang viral dan ramai dikunjungi pengunjung secara serentak mengumumkan pamit dan menutup kios mereka di kawasan ini.
Kawasan yang dulunya sepi dan tampak kumuh itu sempat bergeliat kembali setelah banyak gerai UMKM menyemarakkan District Blok M. Salah satu pelopor yang memulai kebangkitan ini adalah gerai Nasi Matah Blok M, diikuti oleh banyak gerai lainnya. Kawasan ini bahkan sempat menjadi destinasi kuliner baru yang menarik perhatian banyak orang.
Namun, sejak beberapa hari terakhir, banyak gerai UMKM yang tampak membongkar kios mereka dan mengumumkan pamit dari District Blok M secara bersamaan. Salah satu yang videonya viral adalah gerai Ice WS. Dalam video tersebut, Ice WS menyampaikan harapan, “Lekas bangkit, semoga kita bisa cepat pindah ke tempat baru yang lebih nyaman dan penuh berkah. Amin.” Tampak para pegawai tengah membongkar kios mereka dengan suasana haru.
Pihak Ice WS menjelaskan bahwa penyebab utama banyak gerai UMKM pindah dari District Blok M adalah kenaikan harga sewa kios yang sangat signifikan. “Benar kita tutup karena kenaikan harga sewa. Pas kenaikan sewa di bulan Agustus kita sepakat untuk pindah dari sini,” ungkap Ice WS. Kenaikan harga sewa bervariasi, mulai dari Rp7 juta hingga Rp25 juta untuk periode bulanan atau dua bulanan, tergantung ukuran kios dan popularitas gerai tersebut.
Selain Ice WS, gerai populer lainnya seperti Hi! Fruit juga mengungkapkan alasan serupa. Dalam keterangan unggahan mereka, Hi! Fruit menulis, “Karena kenaikan harga sewa yang nggak masuk akal. Dari 2 juta per bulan jadi 7,5 juta.” Kenaikan tersebut menurut para pelaku UMKM sangat memberatkan, sehingga mereka memilih untuk meninggalkan District Blok M.
Sebelumnya, selain Ice WS dan Hi! Fruit, banyak gerai UMKM makanan viral dan terkenal juga ikut meramaikan District Blok M, seperti Nasi Matah Blok M, HoHiHoHeng, Cimol Keju, Ayam Renald, dan Goorih. Kini, dengan pamitnya gerai-gerai tersebut, kawasan ini kembali kehilangan keramaiannya yang dulu sempat hidup kembali.
