Skip to content
Pontianak Informasi

Pontianak Informasi

Barometer Informasi Seputar Pontianak

Primary Menu
  • Home
  • Lokal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sports
  • Kesehatan
  • Home
  • News
  • DPRD Kalbar Soroti Pemangkassn TKD Rp5 Triliun, Khawatir Hambat Pembangunan Daerah
  • Lokal
  • News

DPRD Kalbar Soroti Pemangkassn TKD Rp5 Triliun, Khawatir Hambat Pembangunan Daerah

Lyd 09/10/2025
IMG_4396

PONTIANAK INFORMASI – Pemangkassn Dana Transfer Keuangan Daerah (TKD) oleh pemerintah pusat pada tahun anggaran 2026 menuai sorotan tajam dari anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Heri Mustamin.

Ia menilai kebijakan tersebut berpotensi besar menghambat pembangunan, terutama di sektor infrastruktur jalan yang masih banyak membutuhkan peningkatan.

Menurut Heri, total dana TKD yang akan dipangkas untuk seluruh wilayah Kalimantan Barat mencapai hampir Rp5 triliun, sementara untuk Pemerintah Provinsi Kalbar sendiri, pemotongan mencapai Rp522 miliar.

“Kalau untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, totalnya yang dipangkas itu sebesar Rp522 miliar. Sedangkan untuk keseluruhan Kalbar hampir Rp5 triliun,” ujarnya, Rabu (8/10/2025).

Ia menjelaskan, dana transfer selama ini menjadi penopang utama pembiayaan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan di berbagai daerah. Karena itu, pengurangan TKD dikhawatirkan akan berdampak langsung terhadap kualitas dan keselamatan pengguna jalan.

“Dengan kondisi jalan kita yang masih tidak memadai, kalau anggaran infrastruktur berkurang, potensi kecelakaan bisa meningkat,” katanya.

Heri menekankan perlunya inovasi pemerintah daerah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar kebutuhan pembangunan tetap terpenuhi meski dana dari pusat berkurang.

“Kita harus berinovasi dan menambah PAD supaya infrastruktur kita tetap terjaga,” ujarnya.

Politisi itu juga mengapresiasi langkah para kepala daerah dan gubernur yang telah bertemu dengan Menteri Keuangan untuk menyampaikan aspirasi terkait kebijakan pemangkasan tersebut. Ia berharap keputusan itu dapat ditinjau ulang atau dianulir.

“Mudah-mudahan bisa dianulir atau setidaknya dikembalikan lagi. Karena bagi Kalimantan Barat, dana transfer ini sangat penting,” tegasnya.

Lebih lanjut, Heri menilai kontribusi penerimaan daerah dari pemerintah pusat belum sebanding dengan potensi ekonomi Kalbar yang besar di sektor perkebunan, pertambangan, dan industri pertanian.

“Kita ini daerah kaya, tapi dana yang kita terima kecil. Apalagi dengan pemotongan DAU dan DBH, tentu sangat memprihatinkan,” ungkapnya.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat Kalbar untuk memahami dampak kebijakan tersebut serta turut menyuarakan aspirasi agar pembangunan daerah tidak terhambat.

“Kalau dua tahun kebijakan pemotongan ini tetap berlaku, bisa dipastikan pembangunan infrastruktur akan terhambat. Kalaupun ada, skalanya sangat kecil karena kemampuan APBD kita terbatas,” pungkasnya.

Tags: APBD 2026 TKD TKD Kalbar transfer ke daerah

Continue Reading

Previous: Diduga Sakit, Pria Dikenal Badut Jalanan Ditemukan Tak Bernyawa di Kontrakannya
Next: Heboh Teror Bom di Dua Sekolah Internasional Jakarta, Polisi Ungkap Motif Pemerasan

Related Stories

69957ae0-ed31-4ed8-bebf-bd7cf579b067
  • Lokal
  • News

Ratusan Pemuda Kalbar Deklarasikan Tekad Bangun Daerah dalam Bingkai Kebhinekaan

Lyd 08/11/2025
0acb9f87-71c5-4872-b585-4fc8632aaf0c
  • Lokal
  • News

Dikha ‘Aura Farming’ Tampil Semarakkan Pontianak Dragon Boat Race 2025

Lyd 08/11/2025
3011ecd6-9d4c-4901-9552-7c9191c9ee55
  • Lokal
  • News

Anggota DPRD Kalbar Suriansyah Nilai Program Vokasi Paket C Bukan Solusi Jangka Panjang Tingkatkan IPM

Lyd 08/11/2025

Berita Terbaru

  • Ratusan Pemuda Kalbar Deklarasikan Tekad Bangun Daerah dalam Bingkai Kebhinekaan 08/11/2025
  • Dikha ‘Aura Farming’ Tampil Semarakkan Pontianak Dragon Boat Race 2025 08/11/2025
  • Anggota DPRD Kalbar Suriansyah Nilai Program Vokasi Paket C Bukan Solusi Jangka Panjang Tingkatkan IPM 08/11/2025
  • 600 Lebih Pelajar SMA di Pontianak Alami Depresi, Pemicunya Tekanan Sekolah hingga Keluarga 08/11/2025
  • Gagal Bersinar di Aston Villa, Jadon Sancho Dipastikan Akan Dilepas Gratis Oleh Manchester United 07/11/2025
  • Persib Bandung Membuktikan Ketangguhan dengan Kemenangan Dramatis 3-2 atas Selangor FC di Malaysia 07/11/2025

Pemkot

Categories

Baca Berita Lainnya

69957ae0-ed31-4ed8-bebf-bd7cf579b067
  • Lokal
  • News

Ratusan Pemuda Kalbar Deklarasikan Tekad Bangun Daerah dalam Bingkai Kebhinekaan

Lyd 08/11/2025
0acb9f87-71c5-4872-b585-4fc8632aaf0c
  • Lokal
  • News

Dikha ‘Aura Farming’ Tampil Semarakkan Pontianak Dragon Boat Race 2025

Lyd 08/11/2025
3011ecd6-9d4c-4901-9552-7c9191c9ee55
  • Lokal
  • News

Anggota DPRD Kalbar Suriansyah Nilai Program Vokasi Paket C Bukan Solusi Jangka Panjang Tingkatkan IPM

Lyd 08/11/2025
IMG_6846
  • Lokal
  • News

600 Lebih Pelajar SMA di Pontianak Alami Depresi, Pemicunya Tekanan Sekolah hingga Keluarga

Lyd 08/11/2025

Pontianak Informasi merupakan barometer informasi seputar Kota Pontianak yang berdiri sejak tahun 2005. Pontianak Informasi akrab dikenal oleh masyarakat Kota Pontianak dengan sebutan PI. Kanal informasi ini juga bagian dari PIFA MEDIA NETWORK.

  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Presiden Prabowo Instruksikan Pengaktifan Kembali Pengecer Gas LPG 3 Kg
  • Tentang PI
  • Kontak dan Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • PIFA Media Network
  • Tentang PI
  • Kontak dan Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • PIFA Media Network
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.