PONTIANAKINFORMASI.CO.ID, LOKAL – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Syarif Amin Muhammad dan Zulfydar Zaidar Mochtar menyambut aksi mahasiswa di Kantor DPRD Provinsi Kalbar, Rabu, 19 Februari 2025 lalu. Mahasiswa Sambas ini mendatangi kantor wakil rakyat untuk menyuarakan aspirasi mereka terkait dugaan pungutan liar kepada siswa penerima PIP (Program Indonesia Pintar) yang terjadi di Kabupaten Sambas.
Mereka meminta dugaan kasus pemotongan dana PIP ini segera ditindaklanjuti dan dicari siapa aktor pelaku utamanya. Menanggapi masalah tersebut, Syarif Amin Muhammad memastikan DPRD akan meminta aparat penegak hukum menindaklanjutinya.
Menanggapi masalah tersebut, Syarif Amin Muhammad memastikan DPRD akan meminta aparat penegak hukum menindaklanjutinya.
la juga menegaskan DPRD akan mengawal pengusutan pemotongan dana PIP bahkan jika diperlukan Pansus dibentuk.
Turut hadir perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Syarif Faisal
Indahmarwan Alkadri, Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan.
la menyampaikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar telah menerima laporan empat sekolah di Sambas yang diduga siswanya mengalami pemotongan PIP.
Pihak yang memotong itu terindikasi dari pihak luar sekolah. Laporan tersebut sudah disampaikan ke Inspektorat, dan dilimpahkan ke kepolisian yang saat ini sedang diproses.
