
PONTIANAKINFORMASI.CO.ID, NASIONAL – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan pemecatan terhadap siapapun. Pernyataan ini disampaikannya sebagai respons atas demonstrasi yang dilakukan oleh staf Kantor Kemdiktisaintek pada Senin pagi, terkait pemberhentian mendadak salah satu pegawai, Neni Herlina.
Di rumah dinasnya di Jakarta Selatan, Senin malam (20/1), Satryo menjelaskan bahwa mutasi dan rotasi merupakan hal umum di institusi pemerintah maupun non-pemerintah.
“Untuk diklarifikasi, dan tadi juga sudah saya sampaikan kepada yang bersangkutan, kementerian tidak pernah memecat siapa-siapa. Yang ada, pemerintah itu, kementerian mengadakan mutasi atau rotasi, benar-benar sesuatu yang memang umum dikerjakan oleh sebuah institusi, lembaga dari pemerintah maupun non-pemerintah,” katanya seperti dikutip dari Antara.
Satryo juga menyampaikan bahwa setelah berdiskusi panjang dengan Neni Herlina dan Ketua Paguyuban Pegawai Dikti, Suwitno, mereka memahami alasan di balik kebijakan tersebut.
“Dan mereka akhirnya mengerti bahwa tidak selamanya penempatan orang itu persis seperti yang diharapkan. Kita memang perlu berharap, tetapi juga ada penugasan lain, dan kita perlu menetapkan mereka pada tempat-tempat yang mungkin berbeda, tetapi saya kira itu juga terbaik untuk mereka,” paparnya.
Dalam aksinya, ratusan pegawai Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdiktisaintek telah menggelar aksi damai di depan kantor, menyoroti pemberhentian mendadak dan tuntutan perlakuan yang adil terhadap seluruh staf.
Aksi ini turut diwarnai dengan nyanyian lagu kebangsaan, yel-yel, serta penampilan spanduk dan karangan bunga sebagai ekspresi protes mereka.
Pihak Kemdiktisaintek berharap dapat terus melayani staf dengan baik dan meningkatkan kesejahteraan mereka ke depannya.