Sanggau – Satgas Pengawas Oksigen Polda Kalimantan Barat (Kalbar) menggerebek dua bangunan di Sanggau yang diduga sebagai tempat penimbunan oksigen pada Selasa (21/7/2021).
Menurut laporan Polda Kalbar, dua bangunan yang digerebek adalah gudang dan toko bangunan yang berada di Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau. Dikabarkan dari hasil penggerebekan, petugas menemukan sebanyak 497 tabung oksigen di bangunan gudang dan 56 tabung oksigen di toko bangunan.
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes (Pol) Donny Charles Go mengatakan, total ada sebanyak 553 tabung yang ditemukan.
“Total 553 tabung, yang berisi oksigen sebanyak 273 tabung, dan yang kosong sebayak 280 tabung,” katanya.
Donny menuturkan, pemilik dua bangunan itu saat ini sedang didalami keterlibatannya dalam dugaan kasus penimbunan tabung oksigen tersebut. Temuan Tim Satgas Pengawas Oksigen Polda Kalbar pun langsung disalurkan untuk menunjang kebutuhan rumah sakit. Hingga sejauh ini, Donny mengabarkan sebanyak 273 tabung yang berisi oksigen sudah disalurkan ke rumah sakit yang berada di wilayah Sanggau.
Kalbar sedang mengalami kelangkaan oksigen sejak beberapa hari terakhir. Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengaku, ketersediaan stok oksigen di Kalbar sedang dalam keadaan langka.
Meski begitu, Sutarmidji memastikan Pemprov Kalbar terus berupaya untuk mengatasi keterbatasan oksigen yang terjadi karena itu merupakan kebutuhan utama rumah sakit semasa pandemi Covid-19 sekarang. Midji mengatakan, pihaknya saat ini sedang berupaya untuk mendapatkan pasokan oksigen dari Batam, Kepulauan Riau dan Sarawak Malaysia.
“Kita berupaya untuk punya stok oksigen minimal untuk 2-3 hari di Kalbar ini. Insya Allah kita akan berupaya semaksimal mungkin. Sekarang ini rebutan cari, sampai beli di Batam dan sekarang kita sedang jajaki di luar negeri,” kata Midji, Rabu (21/7/2021).
Kemudian Midji menjelaskan, RSUD Soedarso biasanya memerlukan 250 tabung per hari. Namun akibat kasus yang terus meningkat saat ini, kebutuhan tabung oksigen juga mengalami peningkatan, yakni mencapai 450 tabung perhari. Sementara itu, secara keseluruhan keperluan tabung oksigen di Provinsi Kalbar sebanyak 2.500 tabung oksigen perhari.