Donald Trump tiba di Malaysia (Foto: Reuters)
PONTIANAK INFORMASI, Internasional – Presiden Amerika Serikat Donald Trump tiba di Kuala Lumpur pada Minggu, 26 Oktober 2025, untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-47 yang berlangsung di Malaysia. Kedatangan Trump disambut langsung oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, menandai kunjungan resmi pertama Trump ke Malaysia sejak kembali menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat Januari lalu. Ini menjadi momen penting dalam mempererat hubungan bilateral kedua negara di tengah dinamika geopolitik Asia Tenggara.
Dilansir dari Tempo.co, setelah tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Presiden Trump tampak berjabat tangan hangat dengan Anwar Ibrahim. “Kedua pemimpin tersenyum lebar sambil terus berpegangan tangan selama beberapa saat”. Trump juga menunjukkan sapaan hangat kepada para tamu kehormatan yang hadir sebelum mengikuti rangkaian acara KTT ASEAN.
Dalam agenda kunjungan, Trump dijadwalkan mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim. Fokus utama diskusi adalah pembahasan kerja sama perdagangan dan penguatan keamanan serta pertahanan regional. Menurut sumber diplomatik, kedua pemimpin diharapkan menandatangani sejumlah dokumen penting terkait keamanan maritim dan investasi lintas batas.
Kontroversi sempat muncul dari seruan beberapa kelompok aktivis di Malaysia yang menolak kehadiran Trump. Namun, Menteri Komunikasi Malaysia Fahmi Fadzil menegaskan bahwa undangan kepada Trump tetap dijalankan. “Mudah bagi kami untuk ‘memboikot’ (AS), tetapi pendekatan Perdana Menteri (Anwar Ibrahim) adalah bahwa kita perlu dialog,” ujar Fahmi, dilansir dari MonitorDay.com.
Selain agenda resmi, momen menarik tercipta saat Trump menari bersama dengan masyarakat lokal dalam upacara penyambutan di bandara. Gedung Putih bahkan mengunggah rekaman tarian khas Trump tersebut sebagai bentuk kehangatan diplomasi yang ditampilkan selama kunjungan.
Kunjungan ini tidak hanya mempertegas posisi Amerika Serikat sebagai mitra kuat di Asia Tenggara, tetapi juga sebagai bagian dari strategi tur Asia Trump yang selanjutnya akan meliputi Jepang dan pembicaraan dengan Cina. Melalui KTT ASEAN, AS menunjukkan komitmen untuk menjaga inklusivitas dan keberlanjutan di kawasan regional.
Dengan tema “Inclusivity and Sustainability,” KTT ASEAN ke-47 yang diselenggarakan di Malaysia ini menjadi arena penting bagi para pemimpin negara untuk memperkuat kerja sama ekonomi, politik, dan pertahanan demi stabilitas kawasan. Kunjungan Trump diharapkan membuka peluang baru bagi hubungan bilateral antara Malaysia dan Amerika Serikat ke depan.
