PONTIANAK INFORMASI, NASIONAL – Sebuah video yang memperlihatkan seorang pengendara sepeda motor terpeleset di Jalan Sudirman, Medan, Sumatera Utara, tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam rekaman berdurasi 20 detik yang diunggah oleh akun Instagram jagorawi2id, pengendara motor tersebut beruntung hanya terpeleset tanpa sampai jatuh.
Kejadian tersebut menimbulkan kekhawatiran karena diduga disebabkan oleh lapisan licin di permukaan jalan, yang disebut-sebut mirip dengan keramik. Pada video, terlihat kondisi jalan yang basah, seperti baru saja diguyur hujan. Namun, tidak dijelaskan kapan insiden tersebut terjadi.
Dalam komentar video, seorang pria yang ikut merekam kejadian tersebut menyampaikan peringatan kepada pengendara lain. “Orang jatuh lagi ini. Pak hati-hati pak, gak bener ini sudah berapa kali jatuh ini,” ujarnya.
Namun, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, membantah bahwa jalan yang baru dipugar oleh Pemkot Medan menggunakan material keramik. Menurutnya, bahan baku pengganti aspal yang digunakan adalah beton yang dicetak atau rigid beton yang diproses dengan cotting dan dicuci menggunakan bahan kimia khusus. Bobby menyatakan bahwa jalannya belum selesai, dan pengerjaannya masih berlanjut.
“Saya sudah konfirmasi sampai dengan siang ini, itu memang jalannya belum selesai, tahap pengerjaannya belum selesai. Jadi saya minta juga, kalau mau menyampaikan kejadian, silakan, makasih. Tapi jangan hoaks atau pun fitnah. Itu sekali lagi bukan keramik dan sudah disampaikan diinformasikan juga di sosmed pemko dan dinas. Jadi kalau dikatakan keramik itu hoaks,” tegas Bobby pada Selasa (21/11/2023).
Meskipun Wali Kota membantah penggunaan keramik, ia mengakui bahwa jalan tersebut memang licin karena pengerjaannya belum selesai. Kepala Dinas SDABMBK, Topan Ginting, menambahkan bahwa pihaknya sedang melakukan pencucian beberapa kali lagi, dan jalan tersebut direncanakan akan dibuka pada pekan depan.
“Minggu depan mau dibuka, nah ini sedang pencucian, mudah-mudahan nggak lagi licin,” ungkap Topan Ginting. (ad)