Sutarmidji Letakkan Batu Pertama Pembangunan Surau Fastabiqul Khairat di Bengkayang

PONTIANAK INFORMASI, Lokal – Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023, Sutarmidji, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Surau Fastabiqul Khairat di Dusun Pajajaran, Desa Sungai Jaga B, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang. Dalam acara yang berlangsung pada Minggu pagi ini, Sutarmidji didampingi oleh Wakil Bupati Bengkayang periode 2021-2024, Syamsul Rizal.

Dalam sambutannya, Sutarmidji, yang akrab disapa Midji, menyampaikan harapan agar pembangunan surau ini dapat segera diselesaikan.

“Kita hanya melakukan seremonial peletakan batu pertama, mudah-mudahan surau ini cepat selesai. Masyarakat atau siapa saja yang ingin menabung untuk akhirat bisa memberikan sumbangannya untuk pembangunan surau ini,” ungkap Midji.

Midji menekankan pentingnya bagi umat Muslim untuk menyisihkan sebagian harta untuk beramal di jalan Allah SWT, seperti menyumbang untuk pembangunan rumah ibadah. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mewakafkan lahan untuk pembangunan surau tersebut.

“Semoga wakaf ini menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir hingga akhir zaman,” harapnya.

Pesan Penting untuk Masyarakat
Selain berbicara tentang pembangunan surau, Sutarmidji juga berpesan kepada masyarakat mengenai pentingnya pendidikan. Ia menekankan agar tidak ada anak-anak di Kalbar yang putus sekolah, terlepas dari kondisi ekonomi keluarga. “Pendidikan anak harus menjadi prioritas utama, apapun kondisi ekonominya,” tegasnya.

Sutarmidji menjelaskan bahwa salah satu kendala dalam pembangunan Kalbar adalah rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal. Banyak potensi sumber daya alam di Kalbar yang dikelola oleh pihak luar, sementara masyarakat setempat lebih sering hanya menjadi penonton. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kualifikasi dan kompetensi SDM lokal.

“Saat ini, rata-rata lama sekolah di Kalbar hanya 7,6 tahun, atau baru tamat SMP. Walaupun jumlah lulusan S1 dan SMA semakin meningkat, namun kita harus terus meningkatkan kualitas SDM. Itulah sebabnya, saat saya menjabat gubernur pada 2018, langkah pertama yang saya ambil adalah membebaskan biaya pendidikan bagi SMA/SMK dan SLB negeri di Kalbar,” jelasnya.

Pembangunan Pendidikan di Kalbar
Sutarmidji juga memaparkan upaya pemerintah provinsi dalam membangun pendidikan di Kalbar, termasuk membangun lebih banyak sekolah tingkat SMA/SMK di berbagai wilayah. “Kami terus berupaya untuk meningkatkan jumlah sekolah dan akses pendidikan bagi masyarakat Kalbar, sehingga SDM kita dapat lebih bersaing dan tidak hanya menjadi penonton di daerah sendiri,” pungkasnya.

Peletakan batu pertama pembangunan Surau Fastabiqul Khairat ini menjadi salah satu bentuk dukungan Sutarmidji terhadap peningkatan spiritual dan pendidikan masyarakat Kalimantan Barat. (Adl)