PONTIANAK INFORMASI, NASIONAL – Wakil Presiden Ma’ruf Amin ikut menanggapi soal ributnya perdebatan pilihan hidup untuk tidak punya anak atau childfree. Ma’ruf pun tak sepakat dengan hal tersebut.
Menurut hematnya, pernikahan manusia itu untuk berkembang biak. Selain itu, pernikahan juga untuk mengelola bumi sampai kiamat tiba.
“Dalam program penanggulangan stunting, tidak ada program apa namanya itu, freechild, itu tidak ada. Dan pernikahan itu dimaksudkan untuk mengembangbiakkan manusia melalui perkawinan supaya manusia berkembang dan terus bisa mengelola bumi ini sampai batas waktu terakhirnya, sampai kiamat,” kata Ma’ruf di Lombok, NTB, seperti dikutip dari detikcom, Minggu (12/2/2023).
Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia itu menilai jika program tak punya anak dijalankan, maka tak akan ada yang melanjutkan dunia ini.
“Nah, kalau nanti dia tidak punya anak, dunia ini siapa yang melanjutkan? Itu nggak ada, nggak ada yang jadi wartawan karena nggak ada keturunan,” pungkasnya.
Ma’ruf mengatakan, melanjutkan keturunan adalah fungsi pernikahan. Namun, menurutnya, jika ada pasangan yang ingin menunda mempunyai anak, itu tidak jadi persoalan.
“Saya kira keturunan itu bagian dari fungsi pernikahan, mungkin itu penting. Menunda mungkin, itu, menunda satu tahun, dua tahun, itu tidak ada masalah, namanya mengatur perkawinannya supaya tidak langsung punya anak, dia menunda dua tahun nanti siap-siap, begitu itu tidak masalah,” jelasnya.
Seperti diketahui, jagat media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan pernyataan selebgram Gitasav soal hidup tanpa anak alias childfree.
Pilihan hidup childfree pun ramai diperbincangkan publik di media sosial menanggapi pujian follower Instagram Gita Savitri.
Gita Savitri dipuji karena awet muda. Gita pun menceritakan resepnya, yakni dengan menjalankan program childfree atau tak punya anak. (yd)