BKN Ungkap Pemerintah Bakal Ubah Skema Pangkat, Gaji dan Tunjangan PNS

Pemerintah akan mengubah skema pangkat, gaji, dan tunjangan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hal ini merupakan pernyataan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Seperti dikutip dari (CNN Indonesia) untuk gaji, tunjangan, dan fasilitas PNS, Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Paryono mengatakan perubahan akan merujuk pada amanat Pasal 79 dan 80 UU tentang ASN.

Adanya perubahan ini nantinya penghasilan PNS yang sebelumnya terdiri dari banyak komponen, akan dipangkas menjadi hanya komponen gaji dan tunjangan.

“Formula gaji PNS yang baru akan ditentukan berdasarkan beban kerja, tanggung jawab, dan risiko pekerjaan,” ucapnya, Jumat (27/11/2020).

Ia juga mengatakan bahwa implementasi formula gaji PNS dilakukan secara bertahap, mulai dari proses perubahan sistem penggajian. Mulanya, sistem penggajian berbasis pangkat, golongan ruang, dan masa kerja menjadi berbasis harga jabatan.

Sembari itu, formula tunjangan PNS meliputi tunjangan kinerja dan tunjangan kemahalan. Rumusan tunjangan kinerja didasarkan pada capaian kinerja masing-masing PNS. Sedangkan rumusan tunjangan kemahalan didasarkan pada indeks harga pada tiap daerah.

Perubahan sistem penggajian yang semula berbasis pangkat, golongan ruang, dan masa kerja menjadi sistem berbasis pada harga jabatan didasarkan pada nilai jabatan. Adapun nilai jabatan diperoleh dari hasil evaluasi jabatan yang menghasilkan kelas jabatan atau tingkatan jabatan (pangkat).

Seluruh kebijakan penetapan penghasilan PNS tersebut mempertimbangkan kondisi keuangan negara. Hal ini disampaikan oleh Paryono.

“Jadi, dibutuhkan upaya ekstra hati-hati dan didukung dengan hasil analisis dan simulasi yang mendalam dan komprehensif, sehingga mampu menghasilkan kebijakan yang baru tentang pangkat, gaji, tunjangan, dan fasilitas PNS agar nantinya tidak memberikan dampak negatif,” terangnya.

Untuk perubahan sistem kepangkatan PNS, ia menjelaskan secara prinsip nantinya akan selaras dengan mandat UU tentang ASN dan PP Nomor 17 Tahun 2020 tentang Manajemen PNS.

“Pada sistem sebelumnya, pangkat melekat pada orang (tingkat seseorang PNS), sementara pada sistem pangkat ke depan, pangkat melekat pada jabatan (tingkatan Jabatan),” jelasnya.

Ia juga menambahkan perubahan itu semua dilakukan sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Nantinya, proses perumusan kebijakan teknis tentang pangkat, gaji, tunjangan dan fasilitas PNS melalui Peraturan Pemerintah (PP),” terangnya.

Reference (CNN Indonesia / Pemerintah Akan Rombak Skema Pangkat, Gaji dan Tunjangan PNS)