PONTIANAK INFORMASI, POLITIK – Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, beberapa waktu lalu mengungkapkan kekhawatirannya jika Prabowo Subianto akan mengalami nasib yang serupa dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang menjadi rival Megawati Soekarnoputri.
“Ini yang saya anggap, lihat dari jauh, jangan-jangan Prabowo sudah merasa difaksikan sebagai orang yang memang dianggap sebagai rival,” kata seperti dikutip dari detikcom, Jumat (14/7/23).
Kekhawatiran ‘Prabowo di-SBY-kan Megawati’ muncul karena persaingan yang semakin kuat menjelang Pemilihan Presiden 2024.
Adi Prayitno menganggap bahwa politik di Indonesia dapat berubah dengan mudah. Ia menyatakan bahwa pada empat tahun terakhir, Prabowo bersama dengan koalisi Jokowi, PDIP, dan Gerindra memiliki hubungan yang baik. Namun, karena elektabilitas Gerindra meningkat, situasinya menjadi rumit dan menghadapi tantangan dalam menyatukan kedua kutub tersebut.
Adi Prayitno juga membandingkan posisi Partai Gerindra saat ini dengan posisi Partai Demokrat pada Pemilihan Presiden 2004, di mana PDIP menjadikan Demokrat sebagai rival hingga Pemilihan Presiden 2019. Ia mengungkapkan kemungkinan bahwa Gerindra akan mengalami nasib serupa dengan Demokrat.
“Menurut saya, sangat mungkin Gerindra itu di-Demokrat-kan,” katanya.
“Ya sangat mungkin Prabowo akan di-SBY-kan (oleh Megawati), dalam tanda kutip jadi rival di 2024. Dulu teman, SBY sama Mega berteman, lalu jadi rival” tambah Adi.
Namun, anggapan tersebut langsung dibantah oleh PDIP. Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menyatakan bahwa hubungan antara PDIP, Gerindra, Megawati, dan Prabowo baik-baik saja sejauh ini. Ia meminta agar tidak ada pihak yang mempolitisasi hubungan tersebut.
“Saya meyakini bahwa hubungan Ibu Mega, saya juga dengan Mas Prabowo itu baik-baik saja” kata Puan di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Kamis (13/7/2023).
Partai Gerindra juga menepis kekhawatiran tersebut. Waketum Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono, menyatakan bahwa hubungan antara Prabowo dan Megawati baik sejak dulu. Ia mengibaratkan hubungan mereka seperti keluarga dan menegaskan bahwa tidak ada masalah antara keduanya.
“Saya rasa hubungan Pak Prabowo dengan Bu Megawati yang saya tahu dari dulu sampai sekarang baik hubungan bagai keluarga,” kata Budi kepada wartawan di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta. (ad)