PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Pj Gubernur Kalbar, Harisson beserta istri yang sekaligus Pj Ketua TP PKK Kalbar, Windy Prihastari menjenguk pasien anak yang terkena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSUD Soedarso, Sabtu (4/11/2023).
“Saya kesini ingin melihat langsung pelayanan rumah sakit. Juga melihat pasien demam berdarah, terutama pasien anak. Saya ingin memastikan ini benar-benar dirawat dengan baik, dan kita sudah lihat tadi bahwa rumah sakit sudah melakukan pelayanan dengan sangat baik,” ungkapnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, Kalbar mengalami lonjakan pada kasus DBD. Menanggapi hal tersebut, Pj Gubernur berharap pemerintah daerah di seluruh Kalbar dapat mengantisipasi dengan melakukan aksi terhadap pembersihan lingkungan.
“Kasus demam berdarah ini kan memang sekarang sedang meningkat di Kalbar. Jadi ada beberapa daerah malah yang tingkat kematiannya itu sudah di angka empat persen, dan ini saya harap nanti seluruh Pemda benar-benar melakukan langkah-langkah untuk melakukan pengendalian terhadap DBD ini dengan melakukan kegiatan gotong-royong, pemberantasan sarang nyamuk dan pembersihan lingkungan,” harapnya.
Dirinya meminta kepada seluruh Pemda juga terhadap rumah sakit yang dapat mempersiapkan fasilitas rumah sakit dan memberikan pelayanan yang terbaik.
“Di sisi lain kita memang harus mempersiapkan rumah sakit, agar pelayanan dapat dilakukan dengan baik terhadap pasien-pasien DBD,” ujarnya.
Harisson juga meminta Dinas Kesehatan Kalbar untuk terus melakukan penyuluhan atau melaksanakan promosi kesehatan terkait DBD ini kepada masyarakat dan memberitahukan tanda-tanda gejala pada kasus DBD.
Harisson memperhatikan banyaknya anak-anak di usia sekolah yang terkena penyakit DBD, maka dari itu dirinya mengajak kepada seluruh stakeholder maupun jajaran sekolah untuk memperhatikan lingkungan di sekolah.
“Jadi saya perhatikan pada saat Pandemi Covid-19, kasus DBD ini bisa dikatakan tidak ada, namun setelah pandemi menjadi endemi dan anak-anak kembali ke sekolah ternyata kasus DBD ini meningkat. Untuk itu sebenarnya penting bagi kita untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (fogging atau pengasapan) dan juga harus diperhatikan secara khusus di sekolah-sekolah,” pungkasnya. (ap)