
Sule ditilang (Foto : Tik Tok @qinoy_81)
PONTIANAK INFORMASI, Nasional – Komedian Entis Sutisna yang akrab disapa Sule menjadi sorotan setelah terjaring operasi penertiban yang digelar Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Aktivitas penilangan tersebut terjadi karena mobil jenis double cabin yang ia kendarai tidak memiliki surat KIR yang masih berlaku, sebagai bukti kelayakan kendaraan di jalan raya.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, memberikan klarifikasi terkait insiden tersebut dengan menyebutkan bahwa kendaraan double cabin wajib menjalani uji KIR setiap enam bulan sekali. “Beliau membawa kendaraan double cabin yang diwajibkan melakukan uji berkala KIR per 6 bulan sekali,” kata Syafrin saat dikonfirmasi detikcom. Pada pemeriksaan lapangan, surat uji KIR mobil milik Sule diketahui masa berlakunya sudah habis sejak tanggal 23 Maret 2025.
Saat diperiksa, Sule tidak dapat menunjukkan buku uji berkala tersebut. Petugas bahkan memberikan kesempatan untuk mencari surat itu, namun hasilnya tetap nihil. Syafrin menjelaskan, “Ketika diperiksa tidak dapat menunjukkan buku uji berkala/STUK, sehingga petugas di lapangan memberikan kesempatan untuk mencari buku uji berkala dimaksud namun tetap beliau tidak dapat menunjukkan buku uji berkala kendaraan yang dibawa.”
Penindakan yang dilakukan petugas saat operasi Lintas Jaya itu sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Syafrin menegaskan, “Proses penilangan yang dilakukan sudah sesuai dengan SOP petugas di lapangan.” Hal ini menunjukkan bahwa penegakan aturan dilakukan secara konsisten tanpa pengecualian, termasuk kepada figur publik seperti Sule.
Video insiden tersebut sempat viral di media sosial, memperlihatkan Sule yang kooperatif meski tampak kesal karena proses tilang memakan waktu cukup lama. Dalam video itu, Sule juga mengungkapkan bahwa ia sedang terburu-buru karena harus menghadiri jadwal syuting. Namun, dia tetap meminta agar proses penilangan dilakukan dengan cepat.
Aturan uji KIR sendiri bertujuan agar kendaraan yang digunakan untuk mengangkut penumpang maupun barang, termasuk kendaraan pribadi double cabin, memenuhi standar keselamatan dan teknis sebelum digunakan di jalan raya. Dengan demikian, penerapan hukuman bagi pelanggar diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pengendara untuk selalu mematuhi regulasi lalu lintas demi keselamatan bersama.
Kasus ini sekaligus menjadi pengingat bagi masyarakat agar tidak mengabaikan kewajiban administratif kendaraan demi menghindari risiko hukum dan menjaga keamanan berkendara di jalan umum.