Lokal, News  

Kadisdikbud Kalbar Terus Berupaya Entaskan Masalah Anak Tidak Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita, S.Sos., M.Si bersama siswa di pedalaman Ketapang. (Dok. PI)

PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kalimantan Barat, Rita Hastarita, kembali menunjukkan komitmennya dalam mengatasi permasalahan Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kalbar melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @rita_bersamakalian pada 24 September 2024. Unggahan tersebut menekankan pentingnya kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan sektor swasta, untuk menyelesaikan permasalahan ATS di wilayah tersebut.

“Kalau untuk pendidikan anak-anak, sampai ke pelosok pun hayo gasslah,” tulis Rita dalam unggahannya beberapa waktu lalu.

Ia menekankan bahwa ATS terdiri atas tiga kategori, yaitu anak yang tidak pernah sekolah, anak yang putus sekolah, dan anak yang tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya.

Salah satu langkah nyata yang diambil oleh Rita dan timnya adalah kerjasama dengan perusahaan Bumitama Gunajaya Agro (BGA) di Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang. Dalam kerjasama ini, perusahaan diwajibkan untuk memberikan pendidikan kepada seluruh pekerja dan masyarakat sekitar dengan pembiayaan dari perusahaan. Langkah ini menjadi salah satu model upaya untuk mengatasi masalah ATS di daerah terpencil.

Rita juga mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang bernegosiasi dengan dua perusahaan lain di Kabupaten Ketapang untuk memperluas program penuntasan ATS di wilayah tersebut. “Doakan kami untuk terus bergerak,” tulisnya, menunjukkan semangatnya untuk melanjutkan upaya tersebut.

Warganet pun memberikan respon positif terhadap unggahan ini. Akun @alingnanay menyampaikan apresiasi atas upaya Rita.

“Alhamdulillah dan kami ucapkan banyak terima kasih Ibu @rita_bersamakalian yang telah memberikan dampak yang sangat positif bagi peningkatan kualitas pendidikan khususnya di Kabupaten Ketapang..ibu selalu menginspirasi, memotivasi, dan selalu menjadi support system bagi kami,” tulisnya di kolom komentar.

Sementara itu, @eety_darnila, seorang penilik di Kalbar, juga merasa bangga melihat peran perusahaan dalam mendukung program kesetaraan pendidikan di daerah tersebut.

“Saya bangga sebagai penilik Kalbar, ada PT yg ikut ambil bagian untuk mensukseskan program kesetaraan, keren keren,” ungkapnya.

Upaya yang dilakukan Rita Hastarita menunjukkan komitmen yang kuat untuk menghadirkan pendidikan yang merata di seluruh pelosok Kalimantan Barat. Dengan semakin banyak pihak yang terlibat, harapan untuk menuntaskan masalah ATS di Kalbar semakin dekat untuk diwujudkan. (yd)