ilustrasi-alquran-freepik_
PONTIANAK INFORMASI, Nasional – Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial VA di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka usai videonya yang memperlihatkan aksi menginjak Al-Qur’an viral di media sosial. VA mengaku khilaf dan menyesal atas perbuatannya yang dilakukan dalam kondisi emosi dan tekanan pribadi.
Dalam video berdurasi 54 detik yang beredar luas, tampak seorang perempuan menginjak kitab suci Al-Qur’an sambil meluapkan kekesalannya karena dituduh berselingkuh.
“Hoi, aku lah bosan dituduh-tuduh terus, aku capek. Aku injak Al-Qur’an ini sebagai bukti kalau aku tidak selingkuh, dan kalau aku bersalah aku keno laknat,” ujar VA dalam video tersebut.
Aksi tersebut menuai kecaman luas dari masyarakat dan warganet, karena dinilai sebagai bentuk pelecehan terhadap simbol agama.
Menanggapi viralnya video itu, VA kemudian menyampaikan permintaan maaf dan mengakui kesalahannya. Ia menyebut tindakannya dilakukan dalam keadaan tidak stabil dan tertekan akibat persoalan pribadi.
“Saya mengakui telah menginjak Al-Qur’an dalam melakukan sumpah. Saat itu saya lagi sakit dan dalam kondisi tertekan dengan persoalan pribadi saya. Atas kekeliruan ini saya mohon maaf,” ujar VA dalam keterangan videonya, dikutip dari Detik.
VA menjelaskan bahwa tindakannya itu dilakukan sebagai bentuk pembuktian bahwa dirinya tidak bersalah atas tuduhan perselingkuhan. Namun ia menegaskan kini menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
“Saya mohon maaf atas kesalahan ini. Saya benar-benar menyesal,” kata VA.
Kasus ini menjadi sorotan publik di Bengkulu, dan pihak berwenang disebut tengah melakukan penelusuran lebih lanjut atas peristiwa tersebut.
