
Bupati Buton Alvin Akawijaya Dilaporkan Hilang oleh Warga (Dok. Vidio Warga)
PONTIANAK INFORMASI, Nasional – Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra, sempat dilaporkan hilang oleh warga dan mahasiswa karena keberadaannya yang tidak jelas selama hampir tiga pekan terakhir. Laporan dugaan orang hilang ini diajukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang mengatasnamakan Rakyat Buton ke Polres Buton pada Kamis (18/9/2025).
Ketua Komisariat HMI Buton, Yusmiati, menyatakan kekecewaan karena selama ini aspirasi mereka tidak pernah ditanggapi langsung oleh bupati. Ia mengungkapkan, “Banyak persoalan yang hendak kami pertanyakan, tapi tiga kali kami melakukan demonstrasi, pak bupati tidak menemui kami,” ujar Yusmiati. Hal ini diperparah dengan ketidakhadiran Alvin yang tidak pernah berkantor maupun menempati rumah jabatan dalam beberapa waktu terakhir (dilansir Detikcom).
Menanggapi laporan itu, Alvin akhirnya buka suara dan menjelaskan bahwa dirinya memang tengah melaksanakan perjalanan dinas selama hampir 20 hari di Jakarta. Alvin menjelaskan, “Saya dua minggu hari kerja di Jakarta, sebenarnya 20 hari, terus 4 sampai 6 hari, kan Sabtu-Minggu kita perhitungkan juga,” katanya kepada media, dikutip dari CNA Indonesia, Minggu (21/9).
Alvin menegaskan bahwa keberadaannya di Jakarta merupakan bagian dari upaya mencari solusi keuangan bagi Kabupaten Buton yang sebagian besar APBD-nya bergantung pada transfer pusat. Ia juga menerangkan beban keuangan daerah yang besar akibat utang dan defisit anggaran yang ditinggalkan pemerintahan sebelumnya. “Kita ini daerah kecil… Kalau saya hanya duduk di belakang kursi, tidak ke pusat, tidak membuka jaringan, bertanya ke kementerian, lalu siapa yang akan membantu Buton?” ucap Alvin.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) merespons permasalahan ini dengan mengirim tim Inspektorat Jenderal ke Sulawesi Tenggara untuk melakukan klarifikasi terkait keberadaan dan aktivitas Bupati Buton. Benny Irawan, Kapuspenkum Kemendagri, menyatakan, “Tim Inspektorat Jenderal Kemendagri tengah berada di Provinsi Sultra dan Kabupaten Buton untuk mendapatkan klarifikasi tentang kebenaran keberadaannya,” kata Benny (dilansir Detikcom, 23/9).
Hingga kini, Bupati Alvin kembali ke Buton pada Sabtu (20/9) malam dan siap menjalani proses klarifikasi lebih lanjut dengan pemerintah daerah maupun Kemendagri. Kasus ini menjadi perhatian publik karena mencuatnya laporan orang hilang terhadap seorang kepala daerah aktif sekaligus sorotan tentang tata kelola pemerintahan dan komunikasi publik.