Presiden Prabowo Terima Sambutan Hangat Raja dan Ratu Belanda (Foto : Sekretariat Negara)
PONTIANAK INFORMASI, Nasional – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mendapat sambutan hangat dari Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch, Den Haag, Belanda, pada Jumat, 26 September 2025. Pertemuan ini menjadi simbol penghormatan tinggi dari kerajaan Belanda kepada Indonesia dan menandai hubungan bilateral yang solid antara kedua negara.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo secara resmi mencatatkan namanya di buku tamu istana sebelum memasuki ruang pertemuan kenegaraan. Raja dan Ratu Belanda tampak menerima dengan ramah saat Presiden Prabowo tiba, dan keduanya kemudian berdiri bersama untuk sesi foto bersama. Hal ini menunjukkan suasana hangat dan penuh rasa hormat antara kepala negara kedua bangsa, sebagaimana dilansir dari Antara News.
Pertemuan membahas berbagai isu strategis, terutama penguatan hubungan bilateral dan kerja sama di berbagai bidang. Presiden Prabowo juga menyampaikan bahwa Raja Willem-Alexander dan dirinya memiliki latar belakang militer yang sama, yang turut mempererat ikatan dan membangun suasana yang akrab selama diskusi berlangsung.
Salah satu hasil penting dari pertemuan ini adalah kesepakatan Raja Belanda untuk mengembalikan sebanyak 30.000 artefak budaya Indonesia yang selama ini berada di Belanda sejak era kolonial. “Saya percaya ini adalah etika baik dari Belanda untuk menjaga hubungan yang baik dengan kami,” ujar Prabowo saat tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, seperti diberitakan Tempo.co.
Selain itu, Ratu Máxima yang juga seorang pakar keuangan akan melakukan kunjungan ke Indonesia pada 25 November 2025. Dalam kunjungannya, ia akan berdiskusi dengan para ahli keuangan Indonesia mengenai bantuan kepada warga yang kurang pengalaman dalam bidang keuangan, dengan dukungan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Presiden Prabowo menegaskan bahwa kunjungannya ke Belanda merupakan bagian dari rangkaian kunjungan internasional yang juga meliputi Osaka, New York, dan Kanada. Kunjungan ini menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat peran diplomasi dan kerja sama internasional demi kemajuan bangsa.
