Israel Deteksi Kasus Pertama Flurona, Campuran antara Flu dan Corona

Foto Ilustrasi: RSUD Bali

Berita Pontianak, PONTIANAK INFORMASI – Kementerian Kesehatan Israel telah mendeteksi kasus pertama campuran penyakit yang langka antara influenza dan virus corona pada pekan lalu. Virus tersebut disebut flurona.

Melansir dari media lokal Israel, Hamodia, flurona terdeteksi pada seorang perempuan hamil yang diperiksa di Rumah Sakit Beilinson, Kota Petah Tikva, pada pekan lalu.

Direktur ginekologi RS Beilinson, Arnon Vizhnitser dalam The Independent mengatakan, pasien positif flu dan corona.

“Dia didiagnosis flu dan corona setibanya di rumah sakit. Kedua tes dinyatakan positif, bahkan setelah kami periksa kembali,” pungkas Vizhnitser, Minggu (2/1/2021).

Kini pihak Kementerian Kesehatan Israel sedang mempelajari kasus itu untuk mengetahui kombinasi kedua penyakit itu dapat menyebabkan penyakit serius atau tidak.

Berkaitan dengan hal tersebut, Israel sekarang memberikan Booster Ganda atau Dosis ke-4 Vaksin Covid Bagi Lansia. Dilaporkan juga, para dokter di Israel meyakini bahwa ada lebih banyak kasus flurona di negara mereka.

“Kami melihat lebih banyak perempuan hamil terserang flu. Merawat perempuan yang demam saat akan melahirkan tentu merupakan tantangan besar,” ucap Vizhnister.

“Terutama ketika kalian tidak tahu penyakit itu corona atau flu, jadi kalian harus memperlakukan mereka dengan sama. Kebanyakan penyakit terkait dengan pernapasan,” tambahnya.

Diberitakannya juga saat laporan laporan kasus flurona datang, Israel sendiri saat ini sedang berjuang meredam sebaran virus corona varian Omicron. Kepala satuan tugas penanganan Covid-19 Israel bahkan memperingatkan bahwa sistem kesehatan mereka bisa kolaps akibat Omicron.

Untuk itu, Israel mulai menyuntikan dosis keempat vaksin terhadap warga yang rentan sejak Jumat pekan lalu meredam penyebaran Omicron. (yd)