Skip to content
Pontianak Informasi

Pontianak Informasi

Barometer Informasi Seputar Pontianak

Primary Menu
  • Home
  • Lokal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sports
  • Kesehatan
  • Home
  • News
  • Pemerintah Dorong Rumah Sakit se-Indonesia Siapkan Langkah Kontigensi untuk Hadapi Covid-19 Varian Omicron
  • News

Pemerintah Dorong Rumah Sakit se-Indonesia Siapkan Langkah Kontigensi untuk Hadapi Covid-19 Varian Omicron

Editor PI 24/12/2021
Prof Wiku

Foto: Satgas Covid-19 Indonesia

Berita Nasional, PONTIANAK INFORMASI – Pemerintah pusat mendorong rumah sakit di seluruh Indonesia menyiapkan langkah kontigensi untuk menghadapi Covid-19 Varian Omicron yang sudah masuk ke Indonesia. Hal ini diutarakan langsung oleh Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

“Pemerintah mendorong rumah sakit di seluruh Indonesia untuk melakukan penyiapan langkah kontingensi. Yaitu melakukan konversi tempat tidur untuk layanan Covid-19 jika kapasitas keterisiannya sudah melebihi 60 persen kapasitas,” pungkas Wiku, demikian dikutip dari rilis Setkab RI, Jumat (24/12/2021).

Wiku menjelaskan, upaya kotingensi dilakukan guna mengantisipasi penanganan pasien yang terpapar Covid-19. Sehingga ketika pasien Covid-19 membutuhkan layanan medis, maka kapasitas rumah sakit akan cukup untuk menampung pasien.

Berdasarkan data per tanggal 19 Desember 2021, lanjutnya, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 secara nasional sebesar 2,73 persen, baik tempat tidur untuk isolasi maupun intensive care unit (ICU).

“Bahkan, angka keterisian per provinsinya tidak lebih dari 30 persen. Sehingga dapat disimpulkan, kondisi pelayanan di rumah sakit masih terkendali dan tidak terjadi peningkatan perawatan akibat lonjakan kasus,” terang dia.

Hingga saat ini Covid-19 varian Omicron yang telah terkonfirmasi positif ada delapan kasus. Wiku menyebut, temuan kasus tersebut hasil skrining di pintu kedatangan yang kemudian segera diisolasi dan ditangani oleh tenaga kesehatan profesional.

“Jika didapati hasil negatif setelah masa karantina maka penyintas tidak lagi mampu menularkan virus tersebut ke orang lain,” tambah Wiku.

Dalam konferensi persnya yang digelar Kamis (23/12) kemarin, Wiku menekankan bahwa kewaspadaan harus ditingkatkan terutama mengingat data-data awal menunjukkan kasus Omicron cenderung bergejala ringan atau bahkan tanpa gejala.

Kemudian, dia menegaskan bahwa upaya testing, tracing, dan karantina merupakan kunci agar dapat dilakukan skrining kasus, sehingga dapat segera ditangani dan tidak menimbulkan penularan yang meluas.

“Untuk itu, upaya testing, tracing, dan karantina merupakan kunci agar dapat menskrining kasus dengan baik agar dapat segera ditangani dan tidak menimbulkan penularan yang meluas di masyarakat,” tutupnya.

Continue Reading

Previous: Hadiri Awarding Festival Film Pelajar, Arisda Oktalia Harap Film Kalbar Tembus Nasional dan Internasional
Next: Terpilih Sebagai Ketum PBNU Periode 2021-2026, Gus Yahya Ingin Hidupkan Pemikiran Gus Dur

Related Stories

Screenshot
  • Lokal
  • News

Polda Kalbar Bakal Lakukan Penelusuran Kasus 5 Bayi Asal Pontianak yang Nyaris Dijual ke Singapura

Lyd 17/07/2025
IMG_6038
  • Lokal
  • News

Wamen PAN-RB Apresiasi MPP Pontianak: Saya Jamin Memuaskan

Lyd 17/07/2025
IMG_5930
  • Lokal
  • News

Modus Kurir Narkoba di Pontianak, Antar Sabu 19,9 Kg Pakai Plat Dinas Palsu

Lyd 17/07/2025

Berita Terbaru

  • Bupati & Wakil Bupati Kubu Raya Luncurkan Website Pelaporan Masyarakat “halobupwabup.com” di HUT Kubu Raya ke-18 17/07/2025
  • Aksi Jambret di Kubu Raya Terekam Kamera Warga, Polisi Lakukan Penelusuran hingga Tangkap Pelaku di Pontianak 17/07/2025
  • Bupati Sujiwo: Tidak Ada Ruang bagi Intoleransi Terkait Penolakan Rencana Pembangunan Gereja di Desa Kapur 17/07/2025
  • Yamaha Enduro Challenge 2025 Sambangi Sambas, Kalbar pada 19-20 Juli 17/07/2025
  • Laga Ulang Melawan Raksasa Asia: Indonesia Hadapi Tantangan Berat Bersama Irak dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 17/07/2025
  • Polda Kalbar Bakal Lakukan Penelusuran Kasus 5 Bayi Asal Pontianak yang Nyaris Dijual ke Singapura 17/07/2025

Pemkot

Categories

Baca Berita Lainnya

Sumber : PIFA/Rino
  • Info
  • Lokal

Bupati & Wakil Bupati Kubu Raya Luncurkan Website Pelaporan Masyarakat “halobupwabup.com” di HUT Kubu Raya ke-18

Iyn 17/07/2025
Sumber : Tribrata Polres Kubu Raya
  • Info
  • Lokal

Aksi Jambret di Kubu Raya Terekam Kamera Warga, Polisi Lakukan Penelusuran hingga Tangkap Pelaku di Pontianak

Iyn 17/07/2025
Sumber : PIFA/Iyan
  • Info
  • Lokal

Bupati Sujiwo: Tidak Ada Ruang bagi Intoleransi Terkait Penolakan Rencana Pembangunan Gereja di Desa Kapur

Iyn 17/07/2025
Sumber : BalapMotor.Net
  • Info
  • Lokal

Yamaha Enduro Challenge 2025 Sambangi Sambas, Kalbar pada 19-20 Juli

Iyn 17/07/2025

Pontianak Informasi merupakan barometer informasi seputar Kota Pontianak yang berdiri sejak tahun 2005. Pontianak Informasi akrab dikenal oleh masyarakat Kota Pontianak dengan sebutan PI. Kanal informasi ini juga bagian dari PIFA MEDIA NETWORK.

  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Presiden Prabowo Instruksikan Pengaktifan Kembali Pengecer Gas LPG 3 Kg
  • Tentang PI
  • Kontak dan Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • PIFA Media Network
  • Tentang PI
  • Kontak dan Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • PIFA Media Network
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.