
PIFA, Lokal – Kota Pontianak dipercaya menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Pusat-Daerah terkait pengelolaan data statistik sektoral melalui e-Walidata.
Ketua Panitia Rakor, Rendy Jaya Laksamana, menyebut pemilihan Kalbar didasari letak strategis di tengah Indonesia dan berbatasan langsung dengan negara lain, sehingga memiliki tantangan khusus dalam pembangunan dan pelayanan publik.
“Kawasan perbatasan sangat berkorelasi dengan pembangunan daerah, sehingga penting mendapat perhatian lebih,” ujarnya, usai kegiatan di Hotel Golden Tulip, Selasa (26/8/2025)/
Rendy menegaskan Rakor ini menjadi ajang memperkuat sinergi pusat dan daerah. Menurutnya, kebijakan nasional harus mengakomodasi kebutuhan daerah agar pembangunan berjalan merata. Pontianak pun diharapkan menjadi contoh tata kelola data yang baik.
Kepala Bappeda Kalbar, Mahmudah, menambahkan bahwa data adalah fondasi utama perencanaan pembangunan. Ia menilai integrasi antarinstansi mutlak dilakukan agar seluruh OPD bergerak selaras.
“Tanpa data valid, perencanaan seperti rumah di atas pasir, rapuh dan mudah runtuh,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Statistik Sektoral Diskominfo Kota Pontianak, Jumiati, menegaskan komitmen pemkot memperkuat penyelenggaraan statistik sektoral. Ia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas SDM dan berharap Pontianak bisa menjadi rujukan tata kelola data sektoral di tingkat daerah.