Skip to content
Pontianak Informasi

Pontianak Informasi

Barometer Informasi Seputar Pontianak

Primary Menu
  • Home
  • Lokal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sports
  • Kesehatan
  • Home
  • News
  • Windy Berpeluang Rebut Perak Olimpiade Bila Atlet Angkat Besi China Positif Doping
  • Internasional
  • News
  • Sports

Windy Berpeluang Rebut Perak Olimpiade Bila Atlet Angkat Besi China Positif Doping

Editor PI 28/07/2021
windy peluang perak olimpiade

Windy Cantika Aisah saat mendapatkan medali di Olimpiade Tokyo 2020, Foto: Liputan6.com

Atlet angkat besi puteri Indonesia Windy Cantika Aisah punya peluang rebut medali perak di Olimpiade Tokyo 2020. Peluang itu bisa saja terjadi bila atlet China Hou Zhihui terbukti positif doping.

Seperti dilansir dari Bola.net, Hou Zhihui terancam akan kehilangan medali emas nomor 49 kg di Olimpiade Tokyo 2020 karena diduga menggunakan doping. Jika memamh benar doping, Windy yang sebelumnya meraih perunggu berpeluang mendapatkan medali perak.

Hou Zhihui mencatatkan rekor olimpiade dengan total angkatan 210 kg. Medali perak disabet oleh atlet India Mirabai Chanu dengan total angkatannya 202,8 kg. Sementara itu, peraih gelar juara dunia angkat besi junior 2021 pada April lalu, Windy Cantika hanya mencatatkan total angkatan 194 kg.

“Seluruh atlet, tanpa terkecuali, dari seluruh nomor dan cabor yang dipertandingkan, wajib menjalani tes usai bertanding. Hou Zhihui pun diminta untuk menjalani tes untuk kali kedua. Ada indikasi Hou Zhihui mengonsumsi stimulan peningkat stamina selama Olimpiade,” mengutip dari Redaksi Bola.net (28/7/2021).

Lebih lanjutnya dalam redaksi Bola.net disebutkan, beberapa media di India memberitakan bahwa Hou Zhihui yang menjalani tes lanjutan di Kampung Atlet diduga menggunakan doping. Menanggapi dugaan itu, Hou pun diminta untuk menetap lebih lama lagi di Tokyo.

Kepada Bola.com, pelatih angkat besi Indonesia Dirja Wiharja mengungkapkan mereka sudah mendengar kabar tes itu. Hingga sekarang pihaknya masih menunggu konfirmasi dari panitia penyelenggara Olimpiade.

“Kami sudah mendengar soal ini, tapi dalam posisi menunggu pemberitahuan dari panitia Olimpiade. Jadi untuk tes doping, atlet diperiksa urinenya. Urinenya diambil 100 ml, dibagi menjadi dua, masing-masing 50 ml,” ungkapnya.

“Dari pemeriksaan sampel A, yang 50 ml pertama, ada dugaan kandungan zat (doping), yang bisa membahayakan kesehatan atau membuat tambah kuat. Pemeriksaan kemudian lanjut ke sampel B.” tambah Dirja.

Disebutkan juga bahwa hasil tes kedua Hou Zhihui diperkirakan akan keluar paling lambat malam ini waktu Tokyo. Jika benar Hou positif doping, maka Chanu (India) akan mendapatkan medali emas. Kemudian Windy mendapat perak dan medali perunggunya akan didapatkan oleh Wan Ling Fang dari Taiwan.

“Jika sudah ada hasilnya panitia mengumumkan. Kami posisinya menunggu saja, belum tahu juga zatnya apa. Windy sudah tahu soal ini. Kalau memang rezekinya (dapat perak) pasti nanti dapat,” tutup Dirja.

(Bola.net)

Continue Reading

Previous: Mantan Mensos Juliari Batubara Ajukan Pembelaan Usai Dituntut 11 Tahun Penjara, Apa Saja?
Next: Edi Minta Kerja Sama & Dukungan Pelaku Usaha Agar Pontianak Keluar dari PPKM Level IV

Related Stories

Gugatan Bersejarah: Kim Jong-un Dihadapkan ke Pengadilan oleh Pembelot Korea Utara
  • Internasional

Gugatan Bersejarah: Kim Jong-un Dihadapkan ke Pengadilan oleh Pembelot Korea Utara

Tyo 12/07/2025
fdbfabdd-584b-4d4b-a08f-516fc2f8ec61
  • Lokal
  • News

Ngaku Investor tapi Bodong, 2 WNA Pakistan Dideportasi dari Pontianak

Lyd 12/07/2025
4752a838-7f08-42a1-96e7-3034c080f0ff
  • Lokal
  • News

Tiga Rumah Ludes Terbakar di Pontianak Tenggara, Pemilik Rumah Syok dan Pingsan

Lyd 11/07/2025

Berita Terbaru

  • Bank Kalbar di Ujung Jurang Krisis Kepercayaan: Ketua Umum Pemuda Dayak Kalbar Desak Gubernur Lakukan Reformasi Total 12/07/2025
  • Gugatan Bersejarah: Kim Jong-un Dihadapkan ke Pengadilan oleh Pembelot Korea Utara 12/07/2025
  • Jaksa Tegaskan Tom Lembong Tak Nikmati Keuntungan Kasus Impor Gula, Namun Perkaya Pihak Lain 12/07/2025
  • Penemuan Mayat Pria Tanpa Kepala di Kali Ciliwung, Diduga Staf Kemendagri yang Hilang Saat Memancing 12/07/2025
  • Ngaku Investor tapi Bodong, 2 WNA Pakistan Dideportasi dari Pontianak 12/07/2025
  • Yamaha Perkenalkan YAMALUBE Power XP Matic di PRJ 2025: Solusi Pelumas Enteng untuk Skutik Harian 12/07/2025

Pemkot

Categories

Baca Berita Lainnya

Bank Kalbar di Ujung Jurang Krisis Kepercayaan: Ketua Umum Pemuda Dayak Kalbar Desak Gubernur Lakukan Reformasi Total
  • Lokal

Bank Kalbar di Ujung Jurang Krisis Kepercayaan: Ketua Umum Pemuda Dayak Kalbar Desak Gubernur Lakukan Reformasi Total

Tyo 12/07/2025
Gugatan Bersejarah: Kim Jong-un Dihadapkan ke Pengadilan oleh Pembelot Korea Utara
  • Internasional

Gugatan Bersejarah: Kim Jong-un Dihadapkan ke Pengadilan oleh Pembelot Korea Utara

Tyo 12/07/2025
Jaksa Tegaskan Tom Lembong Tak Nikmati Keuntungan Kasus Impor Gula, Namun Perkaya Pihak Lain
  • Nasional

Jaksa Tegaskan Tom Lembong Tak Nikmati Keuntungan Kasus Impor Gula, Namun Perkaya Pihak Lain

Tyo 12/07/2025
Penemuan Mayat Pria Tanpa Kepala di Kali Ciliwung, Diduga Staf Kemendagri yang Hilang Saat Memancing
  • Nasional

Penemuan Mayat Pria Tanpa Kepala di Kali Ciliwung, Diduga Staf Kemendagri yang Hilang Saat Memancing

Tyo 12/07/2025

Pontianak Informasi merupakan barometer informasi seputar Kota Pontianak yang berdiri sejak tahun 2005. Pontianak Informasi akrab dikenal oleh masyarakat Kota Pontianak dengan sebutan PI. Kanal informasi ini juga bagian dari PIFA MEDIA NETWORK.

  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Presiden Prabowo Instruksikan Pengaktifan Kembali Pengecer Gas LPG 3 Kg
  • Tentang PI
  • Kontak dan Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • PIFA Media Network
  • Tentang PI
  • Kontak dan Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • PIFA Media Network
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.