PONTIANAK INFORMASI, LOKAL – Warga Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, dengan antusias menyambut kehadiran Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji, di Lapangan Batu Payung Cemara. Kehadiran Sutarmidji, yang juga merupakan Gubernur Kalbar periode 2018-2023, datang atas undangan warga dan tokoh masyarakat setempat.
Usai menggelar kampanye dialogis, para warga dan tokoh masyarakat secara spontan meminta Sutarmidji untuk turut bersama-sama menyaksikan laga final turnamen sepak bola Moon Cake Cup Batu Payung 2024. Kehadiran Sutarmidji di tengah-tengah pertandingan tersebut sontak menyita perhatian penonton yang sedang menyaksikan laga seru itu.
Warga yang hadir berebut untuk menyalami dan berfoto bersama Sutarmidji. Suasana semakin meriah saat calon gubernur nomor urut 1 itu membaur dengan penonton untuk menyaksikan langsung pertandingan final antara Batu Payung FC dan Persatuan Sepak Bola Teluk Suak (Persites). Pertandingan berakhir imbang, sehingga pemenang harus ditentukan melalui adu penalti.
Sutarmidji tampak serius mengikuti jalannya adu penalti yang berlangsung menegangkan. Setiap tendangan yang dilancarkan ke gawang diiringi oleh sorak sorai penonton, menambah atmosfer pertandingan menjadi semakin intens. Tanpa ada batasan, Sutarmidji dikerumuni oleh warga yang ingin bersama-sama merasakan ketegangan pertandingan tersebut.
Pada akhirnya, Persites berhasil mengalahkan Batu Payung FC dalam adu penalti dan keluar sebagai juara turnamen Moon Cake Cup 2024. Setelah pertandingan, Sutarmidji memberikan apresiasi penuh terhadap penyelenggaraan turnamen tersebut, menilai bahwa kegiatan seperti ini dapat menjadi sarana mempererat tali silaturahmi di antara warga, terutama menjelang pesta demokrasi.
“Turnamen ini bisa menjadi ajang mempererat silaturahmi di antara masyarakat. Kita harus saling menjaga kerukunan antar sesama,” ujar Sutarmidji di hadapan warga.
Turnamen Moon Cake Cup menjadi contoh bagaimana olahraga mampu menjadi medium untuk memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat di tengah suasana pemilu, serta memupuk semangat kebersamaan antar komunitas di Kalimantan Barat. (Adl)