PONTIANAK INFORMASI, POLITIK – Bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo, telah memberikan tanggapan terkait wacana peluang duet dengan Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Respons ini dia sampaikan setelah menghadiri rapat Tim Pemenangan Nasional (TPN) di Gedung High End, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (20/9).
Ganjar Pranowo, yang kini sedang dalam tahap persiapan untuk pencalonannya di Pilpres mendatang, mengungkapkan bahwa dalam politik, semua peluang bisa terjadi sebelum pendaftaran calon di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kalau politik itu sebelum nanti ditetapkan di KPU semua peluang bisa terjadi,” katanya seperti dikutip dari CNNIndonesiacom, Rabu.
Wacana mengenai kemungkinan adanya dua pasangan calon dalam Pilpres 2024 sebelumnya telah disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, beberapa waktu lalu.
Namun, Jazilul menegaskan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tetap akan ikut bertanding dalam kontestasi tersebut.
“Saya melihatnya secara pribadi belum tentu ada tiga poros, bisa jadi dua poros, kita tunggu nanti,” kata Jazilul di kompleks parlemen pada Senin (18/9).
Sementara itu, usulan duet antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pilpres 2024 telah disampaikan oleh kelompok relawan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Projo Bali.
Mereka dengan tegas menyatakan dukungan mereka kepada Prabowo untuk mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan tersebut, sambil juga mengaku memiliki hubungan dekat dengan Ganjar.
Ketua DPD Projo Bali, I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya, dalam sebuah jumpa pers pada Minggu (13/8), menyatakan, “DPD Projo Bali mengusulkan Bapak Prabowo sebagai calon presiden dan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden di Pemilu 2024.” (ad)
