Mateo Kocijan (Foto : Bola.com/Erwin Snaz)
PONTIANAK INFORMASI, Sports – Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, mengungkapkan kendala yang dialami timnya dalam mendatangkan gelandang asal Kroasia, Mateo Kocijan, yang hingga kini tak kunjung bergabung dalam sesi latihan BRI Super League 2025/2026. Meski sudah resmi menandatangani kontrak pada awal September 2025, Mateo justru sulit dihubungi dan belum hadir di Kota Surakarta.
Peter menjelaskan, “Yang bisa saya ketahui dan sampaikan ialah kami sudah mencapai kesepakatan dengan Mateo Kocijan sebelum bursa transfer ditutup. Kami sudah punya kesepakatan,” katanya, dilansir dari Bola.com. Namun, saat perjalanan menuju Solo, Mateo tidak pernah sampai dan komunikasi dengan klub menjadi sangat sulit.
Situasi ini membuat Persis Solo mengalami krisis di lini tengah terutama posisi gelandang bertahan. Peter menambahkan, “Saya tahu klub telah mengirimkan setidaknya dua surat resmi dengan tenggat waktu untuk merespons, tapi lagi-lagi tidak ada jawaban,” imbuh sang pelatih. Gelandang asing ini dianggap penting mengisi posisi yang ditinggalkan Fuad Sule karena sanksi panjang.
Manajemen klub mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan pemain, Mateo sempat dalam perjalanan ke Indonesia sebelum pekan kelima Super League. Namun, di Qatar ia mengalami insiden hingga harus dirawat inap dan kembali ke Kroasia demi perawatan serta mendekatkan diri dengan keluarga, sebagaimana dirilis oleh Persis Solo.
Keberadaan Mateo yang menghilang satu bulan sejak kontrak ditanda tangani membuat Persis harus bekerja ekstra dengan pemain lain yang ada. Sementara itu, penampilan tim tengah menghadapi tantangan berat karena absennya pemain ini dan hasil akhir di klasemen sementara Persis masih di posisi ke-16 dengan raihan lima poin dari tujuh laga.
Persis Solo berharap Mateo Kocijan segera menyelesaikan kendala pribadinya dan bisa segera bergabung memperkuat tim agar kondisi tim membaik menjelang pertandingan selanjutnya. Peter menegaskan ingin tetap fokus pada tim dan kelanjutan kompetisi meski dengan situasi sulit ini.
