Max Verstapen (Foto : Formula 1)
PONTIANAK INFORMASI, Sports – Rumor kepindahan Max Verstappen ke tim Mercedes pada musim Formula 1 2026 semakin menguat dan menjadi perbincangan hangat di dunia balap. Spekulasi ini muncul di tengah penurunan performa Red Bull dalam 12 bulan terakhir, yang memicu pertanyaan mengenai masa depan juara dunia empat kali tersebut. Meski Verstappen masih terikat kontrak dengan Red Bull hingga akhir musim 2028, kabar dari Sky Sport Italia menyebutkan bahwa Mercedes telah memberikan tawaran resmi kepada Verstappen untuk bergabung pada musim depan.
Melansir dari tvOnenews.com, pengamat F1 Martin Brundle menyoroti kegelisahan yang mulai terlihat pada pembalap Mercedes, George Russell. Kontrak Russell yang akan habis pada akhir musim 2025 belum juga diperpanjang, dan rumor kedatangan Verstappen semakin membuat posisi Russell tidak pasti di tim Silver Arrows. Brundle mengatakan, “Saya pikir George gugup! Dia sedikit gelisah. Tidak ada asap kalau tidak ada api.” Hal ini menambah tekanan psikologis bagi Russell, meski performanya sepanjang musim ini cukup solid dan kompetitif.
Di sisi lain, Max Verstappen sendiri memilih untuk bungkam dan mengabaikan pertanyaan terkait rumor kepindahannya ke Mercedes. Saat diwawancara di Silverstone, Verstappen menegaskan bahwa tidak ada perubahan dalam rencananya dan ia tetap fokus pada musim yang sedang berjalan bersama Red Bull. “Semua yang saya katakan minggu itu [tentang masa depan saya] masih sama. Tidak ada yang berubah dari pihak saya,” ujarnya, seperti dilansir dari Crash.net. Ia juga menegaskan bahwa kontraknya dengan Red Bull adalah alasan utamanya untuk tidak berpindah tim saat ini, mengingat regulasi baru akan diberlakukan pada 2026 yang bisa mengubah banyak hal.
Penasihat Red Bull, Helmut Marko, juga mengakui adanya klausul keluar dalam kontrak Verstappen yang memungkinkan sang pembalap meninggalkan tim pada akhir musim 2025, tergantung pada posisi Verstappen dalam kejuaraan pembalap sebelum jeda musim panas. Namun, detail klausul tersebut tidak diungkapkan secara terbuka.
Rumor ini semakin menarik perhatian karena regulasi besar yang akan diterapkan pada musim 2026, yang dianggap sebagai perubahan terbesar dalam sejarah Formula 1. Banyak pembalap dan tim mulai mempertimbangkan ulang strategi dan arah masa depan mereka, termasuk Mercedes yang berpotensi menjadi tim yang sangat kompetitif di era baru tersebut.
