
Timnas Arab Saudi (dok.alekhbariya)
PONTIANAK INFORMASI, Sports – Timnas Indonesia mendapat peringatan keras menjelang laga penting melawan Arab Saudi di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Arab Saudi mengambil langkah serius dengan merekrut Nicolas Jover, pelatih set piece asal Arsenal yang dikenal sebagai sosok di balik tajamnya efektivitas bola mati Arsenal.
Nicolas Jover memiliki reputasi luar biasa dalam merancang strategi bola mati yang terstruktur dan efektif. Musim lalu, dua gol tendangan bebas Declan Rice ke gawang Real Madrid menjadi bukti kekuatan taktiknya yang membawa Arsenal menang 3-0. Musim ini, Arsenal kembali menunjukkan kekuatan bola mati seperti gol kemenangan sepak pojok Riccardo Calafiori atas Manchester United, dan kontribusi Jurrien Timber pada kemenangan besar atas Leeds United.
Kehadiran Jover di skuad Arab Saudi menjadi ancaman nyata bagi pertahanan Timnas Indonesia. Para pemain seperti Jay Idzes, Kevin Diks, dan Emil Audero harus bersiap menghadapi berbagai ancaman dari tendangan bebas, sepak pojok, dan lemparan ke dalam yang disiapkan secara matang. Rekrutmen pelatih bola mati ini bukan hanya sekadar memperkuat aspek teknis, tapi juga menjadi pesan jelas bahwa Arab Saudi menargetkan kemenangan.
Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Arab Saudi akan digelar di Jeddah pada Kamis, 9 Oktober 2025 pukul 00.15 WIB. Selain penguatan taktik bola mati, performa Arab Saudi dalam laga uji coba FIFA Match Day September lalu juga menunjukkan kesiapan mereka, dengan mengalahkan Makedonia 2-1 dan menahan imbang Republik Ceko 1-1.
Herve Renard, pelatih Arab Saudi, terlihat serius meningkatkan kualitas timnya, sehingga Timnas Indonesia harus ekstra waspada dan mempersiapkan strategi matang untuk mengantisipasi serangan bola mati yang dipimpin oleh Jover.
Dengan ancaman nyata dari bola mati, Timnas Indonesia diingatkan untuk tidak meremehkan kesiapan Arab Saudi yang kini diperkuat pakar set piece kelas dunia, agar peluang lolos ke Piala Dunia 2026 tetap terbuka.