Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menyampaikan, Pemprov Kalbar akan menyalurkan bantuan 30 ton beras dari Presiden RI Joko Widodo. Bantuan itu diberikan untuk 3.000 warga Kalbar yang terdampak pandemi Covid-19.
“Bantuan ini akan diberikan untuk masyarakat yang membutuhkan selama masa PPKM. Nantinya, beras ini didistribusikan oleh Bulog, makanya hari ini kita serahkan beras bantuan itu kepada Bulog Kalbar untuk disalurkan kepada masyarakat,” kata Gubernur Sutarmidji di Pontianak, seperti dikutip dari Antara Kalbar (5/8/2021).
Sutarmidji mengatakan, sebelumnya pemerintah pusat juga telah mengirimkan bantuan oksigen konsentrator dan bantuan paket obat untuk 600 warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.
“Untuk bantuan beras ini sebelumnya sudah disalurkan pada tahap 1 dan 2 sekitar 4.101 ton dengan kemasan 10 kilogram. Untuk penyalurannya disesuaikan dengan data DTKS di setiap daerah. Tinggal dilakukan pemilihan secara selektif lagi karena data DTKS banyak yang tidak valid,” tambahnya.
Melansir dari Antara Kalbar, Sutarmidji juga telah meminta bantuan Kadinkes Kalbar untuk terus memantau perkembangan kasus COVID-19 di setiap daerah Kalbar dan melaporkan perkembangan tersebut pada dirinya.
“Contoh, apabila kasus di Kabupaten Sambas membeludak yang positif COVID-19 boleh dikirimkan 100 paket obat, kemudian, kota Pontianak 100 paket, dan sisanya silakan disalurkan kepada daerah lain yang membutuhkan karena, persediaan obat tidak banyak,” pungkas Sutarmidji.
(Antara Kalbar)