Erick Thohir Jadi Menpora (Foto : KOMPAS.com/Rahel)
PONTIANAK INFORMASI, Nasional – Erick Thohir resmi dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) oleh Presiden Prabowo Subianto pada Rabu (17/9/2025) di Istana Negara, Jakarta Pusat. Pelantikan ini menandai perubahan penting dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029, sekaligus membuat posisi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kosong karena Erick meninggalkan jabatan tersebut untuk fokus pada bidang olahraga.
Usai dilantik, Erick Thohir menyampaikan komitmennya untuk membangun kapasitas pemuda Indonesia agar bisa bersaing secara global. Ia menegaskan pentingnya hubungan antara kepemudaan dan olahraga yang selama ini kerap dianggap terpisah. “Kalau kita bicara pemuda itu ada 131 juta pemuda yang kedepan ini merupakan basis dari bangsa kita itu sendiri,” ujar Erick.
Pelantikan Erick menjadi Menpora juga menjadi sejarah karena ia merupakan Menteri Pemuda dan Olahraga pertama di Indonesia yang berasal dari kalangan profesional tanpa afiliasi partai politik. Selain itu, Erick memiliki rekam jejak panjang di dunia olahraga, termasuk pernah menjabat Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Ketua Perbasi, dan Ketua PSSI. Pengalamannya dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 di Indonesia menjadi salah satu prestasi besar yang diharapkan bisa membawa warna baru di Kemenpora.
Sementara itu, posisi Menteri BUMN yang kosong sejak Erick Thohir dialihkan menjadi Menpora belum diisi oleh pejabat definitif. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa pemerintah masih mencari sosok yang tepat untuk menggantikan Erick di Kementerian BUMN. “Menteri BUMN definitif memang belum ditunjuk karena kita masih mencari sosok dengan berpindahnya tugas Bapak Erick Thohir ke Kemenpora,” kata Prasetyo di Istana Negara.
Kemungkinan posisi Menteri BUMN sementara akan diisi oleh pelaksana tugas (Plt) yang berasal dari salah satu Wakil Menteri BUMN. Saat ini terdapat tiga Wakil Menteri BUMN, yaitu Kartika Wirjoatmodjo, Dony Oskaria, dan Aminuddin Maruf. Namun, pemerintah belum memutuskan siapa yang akan mengisi posisi Plt tersebut.
Prasetyo juga menegaskan bahwa belum ada keputusan untuk melebur Kementerian BUMN ke badan lain, seperti Danantara, yang sedang fokus membenahi manajemen BUMN. “Belum, kita kan sedang proses ya. Danantara juga sedang proses membenahi manajemen di BUMN-BUMN kita,” jelasnya.
Pelantikan ini memperlihatkan dinamika kabinet yang terus menyesuaikan diri dengan kebutuhan pemerintah dan tantangan pembangunan, khususnya dalam sektor kepemudaan, olahraga, dan pengelolaan BUMN. Erick Thohir diharapkan mampu membawa terobosan baru di Kemenpora serta menjaga fundamental BUMN tetap kuat hingga pengganti definitif ditemukan.
Demikian perkembangan terbaru dari pelantikan Erick Thohir sebagai Menpora sekaligus pengosongan jabatan Menteri BUMN yang masih menunggu pengganti resmi. Pemerintah terus menjalankan proses pencarian sosok yang layak mengisi posisi strategis tersebut demi kelangsungan pembangunan dan pelayanan publik.
