
Peringatan Hari Tari Sedunia di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (29/4/2025). (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)
PONTIANAKINFORMASI.CO.ID, PONTIANAK – Sebanyak 1.135 penari dari berbagai kalangan turut memeriahkan peringatan Hari Tari Sedunia yang digelar di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (29/4/2025).
Kegiatan bertajuk Kalbar Menari 2025 ini diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat dan berlangsung meriah sejak pukul 16.00 WIB hingga tengah malam.
Ribuan peserta yang terdiri dari anak-anak, remaja, dewasa hingga para maestro tari, menampilkan tarian tradisi, tari kontemporer, dan tari kreasi. Sebelum itu para penari ini juga mengajak masyarakat untuk mengikuti flashmob Tari Zapin dan Tari Kondan yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, Rita Hastarita, menyampaikan bahwa tahun ini antusiasme masyarakat untuk berpartisipasi dalam acara menari ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tahun ini lebih ramai dan antusias. Bahkan saat kami sudah tutup pendafataran dua hari lalu tapi masih ada yang daftar ini menjadi evaluasi bagi kami,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa partisipasi para maestro tari menjadi hal yang spesial dalam peringatan tahun ini.
“Tahun ini yang spesial maestro lebih banyak bergabung dan ini maestro menjadi contoh untuk anak muda bahwa usia tidak membatasi kegiatan seni tari karena seni ini bersifat universital,” katanya.
Rita berharap lewat kegiatan menari ini, seni tari khususnya yang di Kalimantan Barat dapat dilestarikan oleh generasi muda
“Yang pasti kita ingin kebudayasn terkait seni tari terus lestari kita ingin mempromosikan Kalbar kaya akan budaya dan kita ingin generasi muda ambil bagian dalsm kemajuan kebudayaan di Kalbar,” ungkapnya.
Acara ini turut dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan. Ia mengapresiasi kegiatan Kalbar Menari 2025 sebagai momentum mempererat tali silaturahmi sekaligus sarana promosi budaya daerah.
“Kalbar menari 2025, hari tari sedunia tentu kita harapkan momentum ini pertama mempererat jalinan silahturami, tentunya ini juga menjadi sarana untuk mempromosikan bagaimana budaya kita di Kalbar yang sungguh NKRI,” ujarnya.
Krisantus mengatakan, Kegiatan ini menjadi bukti bahwa Kalbar kaya akan budaya, dan pelestarian seni tari menjadi bagian penting dari pembangunan karakter serta identitas daerah.
“Mari kita pelihara budaya kita, terus lestarikan dan gali budaya-budaya yang diwarisakn oleh leluhur kita sehingga tidak hanya diketahui sebatas warga Klabar tetapi juga Nasional hingga Internasional,” tukasnya.