Inovasi Penanganan Stunting Sukses, Muda Mahendrawan Diacungi Jempol Oleh Menko PMK Muhadjir Effendy

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, saat meninjau penanganan stunting di Kubu Raya. (prabumulihpos.co.id)

PONTIANAK INFORMASI, PONTIANAK – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mendapat kunjungan kerja istimewa dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, yang berkunjung ke Desa Mekar Sari, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Kunjungan ini bertujuan untuk berinteraksi dengan masyarakat setempat dan memeriksa upaya penanganan masalah stunting yang telah diinisiasi oleh Bupati Muda.

Muhadjir Effendy memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi yang telah diterapkan oleh Bupati Muda Mahendrawan dalam menangani stunting di Kubu Raya. Berdasarkan data dari Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), angka stunting di wilayah tersebut berhasil menurun sebesar 6,8 persen. Muhadjir Effendy menganggap langkah-langkah yang diambil oleh Bupati Muda sebagai sesuatu yang sangat positif.

Salah satu inovasi yang mendapat perhatian khusus adalah kebijakan penggratiskan biaya berobat bagi warga Kubu Raya di semua fasilitas kesehatan, termasuk Puskesmas dan rumah sakit, meskipun mereka tidak memiliki BPJS.

Bupati Muda juga telah mengadakan pengadaan USG portable yang memungkinkan pemeriksaan kehamilan secara berkala di Posyandu, serta melakukan upaya edukasi kepada masyarakat tentang stunting dan memperkuat program pemberian makanan tambahan untuk bayi dan balita.

“Selain itu, Pak Bupati secara mandiri telah melakukan pengadaan USG portable, bisa dibawa dari Posyandu satu ke Posyandu yang lain. Sehingga ibu-ibu hamil tidak perlu datang ke Puskesmas tapi cukup di Posyandu diperiksa kehamilannya secara periodik,” ujarnya.

Bupati Muda Mahendrawan menjelaskan bahwa pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah stunting, termasuk perbaikan fasilitas sanitasi berdasarkan data geospasial. Upaya ini juga mencakup peraturan di tingkat desa untuk menyediakan makanan tambahan, termasuk sumber protein hewani, yang dianggap sangat efektif dalam penanganan stunting.

Dalam kunjungannya, Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan keterkejutannya atas perbedaan yang mencolok antara angka stunting dan angka kemiskinan ekstrem di Kubu Raya.

Namun, ia sangat mendukung upaya keras pemerintah daerah dalam mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kubu Raya diharapkan dapat menjadi contoh dalam penanganan stunting di Indonesia. (hs)