
Pekan Gawai Dayak ke-39 Tarik Perhatian wisatawan asal Amerika. (PIFA/Ya' M. Andriyan Wijaya)
PONTIANAKINFORMASI.CO.ID, PONTIANAK – Perhelatan budaya tahunan Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-39 yang digelar di Rumah Radank, Pontianak, Kalimantan Barat, sukses menyita perhatian publik, tak hanya dari dalam negeri, tetapi juga dari mancanegara.
Gelaran akbar ini kembali menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pesta budaya terbesar di Pulau Kalimantan yang sarat nilai sejarah, adat, dan seni. Pekan Gawai Dayak merupakan bentuk syukur dan perayaan atas hasil panen serta kehidupan yang dijalani masyarakat Dayak. Dalam event yang telah berlangsung sejak 1986 ini, pengunjung disuguhi berbagai pertunjukan seni tradisional, pameran kerajinan tangan, kuliner khas, hingga kearifan lokal.
Salah satu daya tarik PGD tahun ini adalah tingginya antusiasme wisatawan asing yang datang untuk menikmati langsung kekayaan budaya Dayak. Salah satunya adalah Aaeron, warga negara Amerika Serikat asal Dallas, Texas. Saat ditemui di lokasi acara pada Sabtu, 24 Mei 2025, Aaeron tak bisa menyembunyikan kekagumannya terhadap budaya lokal.
“The culture is amazing. Most people call me ‘Bang Bule’. They taught me some Bahasa Ahe. I enjoy the culture, the food, the music, and the dancing. I really enjoyed Gawai Pekan Dayak it was awesome! ujar Aaeron dengan antusias.
Kehadiran wisatawan seperti Aaeron menjadi bukti bahwa budaya Dayak memiliki daya tarik yang kuat di mata dunia. Bagi banyak pengunjung internasional, PGD bukan hanya sebuah festival, tetapi juga pengalaman yang memperkenalkan mereka pada kearifan lokal, keramahan masyarakat, dan kekayaan tradisi yang hidup di tengah masyarakat Kalimantan Barat.
Pekan Gawai Dayak ke-39 dijadwalkan berlangsung selama sepekan. Gelaran ini tak hanya menjadi ruang pelestarian budaya, tetapi juga menjadi jembatan untuk membangun pemahaman lintas budaya dan mendorong pertumbuhan pariwisata berbasis kearifan lokal di Indonesia.