
Momen saat Kadisdikbud Kalbar, ikut membersihkan sekolah yang diterjang banjir pasca surut. (Ig @rita_bersamakalian)
PONTIANAKINFORMASI.CO.ID, LOKAL – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat, Rita Hastarita, terus memberikan perhatian khusus bagi sekolah-sekolah di wilayah perbatasan yang terdampak banjir. Dalam beberapa hari terakhir, ia turun langsung meninjau kondisi sekolah di Kembayan, Beduai, dan Sekayam yang terendam banjir hingga mencapai atap.
Banjir yang melanda kawasan tersebut menyebabkan proses belajar mengajar terhambat, dengan beberapa sekolah terpaksa melakukan pembelajaran daring maupun sistem bergilir. Meski menghadapi tantangan berat, Rita memastikan bahwa pemerintah tidak tinggal diam dan akan terus mencari solusi terbaik agar pendidikan tetap berjalan.
“Selalu semangat mengunjungi sekolah dan bertemu guru-guru di perbatasan,” tutup Rita dalam unggahannya di akun Instagram pribadinya, @rita_bersamakalian, Kamis (30/1).
Perjalanan menembus banjir bukan hal mudah. Dalam unggahannya, Rita menceritakan bagaimana ia harus melewati 10 titik banjir, naik sampan dan rakit di setiap titik, serta menggunakan pick-up sawit untuk mencapai sekolah-sekolah yang terdampak. “Tembus banjir Beduai, tujuh kali naik sampan, dua kali naik pick-up sawit, masih ada tiga titik lagi untuk sampai di dusun terakhir. Setelah itu lanjut ke Balai dan Sekayam, cek sekolah kami yang telah terendam hingga atap, dan melihat kondisi siswa serta guru di Sekayam, doakan,” tulisnya.
Sebelumnya, pada 25 Januari, Rita juga telah meninjau SMAN 1 Anjongan yang terdampak banjir, merendam 18 ruang kelas, dan menghambat pembelajaran tatap muka. Ia menegaskan bahwa sekolah ini akan menjadi prioritas revitalisasi atau relokasi pada 2026 agar lingkungan belajar lebih aman dan nyaman.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar berkomitmen untuk terus mendukung sekolah-sekolah terdampak banjir, memastikan akses pendidikan tetap tersedia bagi siswa, dan memberikan dukungan kepada para guru yang tetap berjuang di tengah kondisi sulit.