Skip to content
Pontianak Informasi

Pontianak Informasi

Barometer Informasi Seputar Pontianak

Primary Menu
  • Home
  • Lokal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sports
  • Kesehatan
  • Home
  • Nasional
  • Dugaan Penamparan Picu Protes Massal, Ratusan Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Sekolah Tuntut Kepala Sekolah Mundur
  • Nasional

Dugaan Penamparan Picu Protes Massal, Ratusan Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Sekolah Tuntut Kepala Sekolah Mundur

Tyo 15/10/2025
Dugaan Penamparan Picu Protes Massal, Ratusan Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Sekolah Tuntut Kepala Sekolah Mundur

SMAN 1 Cimarga (Dok. Istimewa)

PONTIANAK INFORMASI, Nasional – Ratusan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, melakukan aksi mogok sekolah sebagai bentuk protes atas dugaan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh kepala sekolah mereka. Aksi ini telah berlangsung selama dua hari, sejak Senin (13/10/2025), dan disertai dengan pemasangan spanduk berisi tuntutan agar kepala sekolah segera dicopot dari jabatannya. Insiden yang memicu protes massal ini adalah dugaan penamparan terhadap salah satu siswa kelas XII yang kedapatan merokok di lingkungan sekolah.

Dilansir dari Suara.com, sebanyak 630 siswa SMAN 1 Cimarga mogok sekolah pada Senin (13/10/2025). Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Dini Fitria, membenarkan bahwa insiden penamparan tersebut terjadi saat kegiatan Jumat Bersih. Ia mengakui menegur seorang siswa yang kedapatan merokok, namun membantah melakukan pemukulan keras.

Kepala sekolah, Dini Fitria, memberikan klarifikasi mengenai tindakannya. Ia menegaskan bahwa kekecewaannya lebih dipicu oleh sikap tidak jujur siswa tersebut, bukan semata karena perilaku merokoknya. Dalam keterangannya yang dilansir dari Kompas.com, Dini Fitria mengungkapkan, “Saya kecewa bukan karena dia merokok, tapi karena tidak jujur. Saya spontan menegur dengan keras, bahkan sempat memukul pelan karena menahan emosi. Tapi saya tegaskan, tidak ada pemukulan keras.”

Meskipun kepala sekolah mengakui adanya tindakan teguran fisik yang “memukul pelan,” orang tua siswa yang menjadi korban, Indra Lutfiana Putra (17), mengambil langkah hukum dengan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Langkah ini menunjukkan ketidakpuasan pihak keluarga terhadap insiden dugaan kekerasan tersebut, ibunda pelajar tersebut menyatakan, “Saya enggak puas, enggak ridho sampai anak saya ditampar, saya pingin ke jalur hukum pokoknya.”

Menanggapi situasi yang kian memanas dan mengganggu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten langsung mengambil tindakan. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang SMA Dindikbud Provinsi Banten, Adang Abdurrahman, mengungkapkan bahwa Kepala SMAN 1 Cimarga telah dinonaktifkan sementara. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan kekerasan tersebut.

Walaupun siswa memilih mogok di rumah, proses pembelajaran di SMAN 1 Cimarga dilaporkan tetap berlanjut, meskipun secara daring (online). Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum, Emi Sumiati, memastikan bahwa para guru tetap datang dan memberikan materi pelajaran kepada siswa melalui sistem pembelajaran jarak jauh. Emi berharap para siswa dapat segera kembali melaksanakan KBM di sekolah.

Saat ini, pihak kepolisian telah menerima laporan dari orang tua siswa dan sedang melakukan penyelidikan terhadap dugaan kekerasan yang terjadi. Sementara itu, pihak Dindikbud Banten terus berupaya melakukan mediasi dan memastikan proses belajar mengajar dapat kembali normal. Dengan dinonaktifkannya kepala sekolah, diharapkan ketegangan dapat mereda dan seluruh siswa kembali fokus pada kegiatan akademik mereka di sekolah.

Tags: Aksi Merokok Guru Tampar Siswa Siswa Mogok sekolah SMAN 1 Cimarga

Continue Reading

Previous: Asosiasi Pengusaha Truk di Kalbar Tak Terima Sering Dituding Penyebab Kecelakaan
Next: Ketua Komisi III DPRD Gorut Viral Diduga Ejek Demonstran Saat Orasi, Dheninda Chaerunnisa: Bukan Niat Mencibir

Related Stories

Warga Baduy Korban Begal di Jakarta, Tokoh Adat dan Pemerintah Serukan Supremasi Hukum
  • Nasional

Warga Baduy Korban Begal di Jakarta, Tokoh Adat dan Pemerintah Serukan Supremasi Hukum

Tyo 07/11/2025
Guru di Subang Jawa Barat Menampar Murid Tiga Kali Usai Upacara, Viral hingga Disoroti Dedi Mulyadi
  • Nasional

Guru di Subang Jawa Barat Menampar Murid Tiga Kali Usai Upacara, Viral hingga Disoroti Dedi Mulyadi

Tyo 07/11/2025
KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid dalam OTT Dugaan Pemerasan Proyek Pemerintah
  • Nasional

KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid dalam OTT Dugaan Pemerasan Proyek Pemerintah

Tyo 06/11/2025

Berita Terbaru

  • Ratusan Pemuda Kalbar Deklarasikan Tekad Bangun Daerah dalam Bingkai Kebhinekaan 08/11/2025
  • Dikha ‘Aura Farming’ Tampil Semarakkan Pontianak Dragon Boat Race 2025 08/11/2025
  • Anggota DPRD Kalbar Suriansyah Nilai Program Vokasi Paket C Bukan Solusi Jangka Panjang Tingkatkan IPM 08/11/2025
  • 600 Lebih Pelajar SMA di Pontianak Alami Depresi, Pemicunya Tekanan Sekolah hingga Keluarga 08/11/2025
  • Gagal Bersinar di Aston Villa, Jadon Sancho Dipastikan Akan Dilepas Gratis Oleh Manchester United 07/11/2025
  • Persib Bandung Membuktikan Ketangguhan dengan Kemenangan Dramatis 3-2 atas Selangor FC di Malaysia 07/11/2025

Pemkot

Categories

Baca Berita Lainnya

69957ae0-ed31-4ed8-bebf-bd7cf579b067
  • Lokal
  • News

Ratusan Pemuda Kalbar Deklarasikan Tekad Bangun Daerah dalam Bingkai Kebhinekaan

Lyd 08/11/2025
0acb9f87-71c5-4872-b585-4fc8632aaf0c
  • Lokal
  • News

Dikha ‘Aura Farming’ Tampil Semarakkan Pontianak Dragon Boat Race 2025

Lyd 08/11/2025
3011ecd6-9d4c-4901-9552-7c9191c9ee55
  • Lokal
  • News

Anggota DPRD Kalbar Suriansyah Nilai Program Vokasi Paket C Bukan Solusi Jangka Panjang Tingkatkan IPM

Lyd 08/11/2025
IMG_6846
  • Lokal
  • News

600 Lebih Pelajar SMA di Pontianak Alami Depresi, Pemicunya Tekanan Sekolah hingga Keluarga

Lyd 08/11/2025

Pontianak Informasi merupakan barometer informasi seputar Kota Pontianak yang berdiri sejak tahun 2005. Pontianak Informasi akrab dikenal oleh masyarakat Kota Pontianak dengan sebutan PI. Kanal informasi ini juga bagian dari PIFA MEDIA NETWORK.

  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Presiden Prabowo Instruksikan Pengaktifan Kembali Pengecer Gas LPG 3 Kg
  • Tentang PI
  • Kontak dan Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • PIFA Media Network
  • Tentang PI
  • Kontak dan Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • PIFA Media Network
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.