Skip to content
Pontianak Informasi

Pontianak Informasi

Barometer Informasi Seputar Pontianak

Primary Menu
  • Home
  • Lokal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sports
  • Kesehatan
  • Home
  • News
  • DPRD Kalbar Tekankan APBD 2026 Harus Berpihak pada Rakyat
  • Lokal
  • News

DPRD Kalbar Tekankan APBD 2026 Harus Berpihak pada Rakyat

Lyd 01/10/2025
e7df9cce-48fd-4eba-abcc-8d47c50d388a

PONTIANAK INFORMASI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Barat menegaskan pentingnya agar Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Tahun Anggaran 2026 benar-benar berpihak pada rakyat.

Hal itu disampaikan dalam Rapat Paripurna dengan agenda Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Nota Penjelasan Gubernur Kalbar, Selasa (30/9/2025) di Ruang Rapat Balairungsari DPRD Kalbar.

Sejumlah fraksi menyampaikan dukungan terhadap pembahasan Raperda APBD 2026, namun dengan penekanan bahwa anggaran yang disusun tidak boleh hanya berhenti pada angka-angka formal.

“APBD harus menjadi instrumen nyata yang mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat Kalbar secara cepat, adil, dan berkualitas,” tegas juru bicara salah satu fraksi.

Selain itu, fraksi-fraksi juga mengapresiasi langkah Gubernur Kalbar yang aktif turun ke lapangan, terutama ke daerah terpencil dan perbatasan. Mereka menilai hal itu sebagai wujud nyata komitmen pemerintah untuk mendengarkan aspirasi rakyat sekaligus memastikan pembangunan tidak terpusat di kota besar.

“Kunjungan hingga pelosok adalah bukti bahwa pembangunan harus inklusif dan tidak meninggalkan siapa pun. Prinsip keadilan dan pemerataan inilah yang kami dorong agar tercermin dalam APBD 2026,” ungkap perwakilan fraksi lainnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Sekda Kalbar), Harisson, M.Kes yang hadir dalam Rapat Paripurna itu menegaskan bahwa arah kebijakan belanja daerah tahun 2026 tetap diarahkan pada program-program strategis yang menyentuh kebutuhan masyarakat, yakni pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

“Kita fokus ke infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Namun, memang ke depan kita dituntut lebih efisien karena kita sudah menerima surat resmi dari Kementerian Keuangan bahwa dana transfer ke daerah di Provinsi Kalimantan Barat akan berkurang sebesar Rp 522 miliar. Ini menjadi tantangan serius dalam pengelolaan belanja daerah kita ke depan,” ujar Harisson.

Menurutnya, pengurangan transfer dana pusat tersebut akan berdampak langsung pada kemampuan daerah membiayai pembangunan. Sebagai contoh, belanja pada Dinas PUPR Kalbar untuk infrastruktur jalan dan pengairan tahun 2026 saja diperkirakan mencapai hampir Rp400 miliar.

“Kalau kita dipotong Rp522 miliar, maka kemampuan kita membangun infrastruktur tentu akan sangat terbatas. Karena itu, pemerintah daerah harus mencari solusi dengan meningkatkan pendapatan asli daerah, termasuk melalui intensifikasi pajak kendaraan bermotor, biaya balik nama, dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor,” jelasnya.

Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Kalbar, Hadijah Fitriah, dan dihadiri pimpinan serta anggota DPRD, Sekda Kalbar Harisson, perangkat daerah, serta pemangku kepentingan terkait. Dengan adanya pemandangan umum fraksi ini, DPRD berharap pembahasan lebih lanjut bersama Pemprov dapat menghasilkan kebijakan anggaran yang efektif dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat di tengah keterbatasan fiskal.

Tags: APBD 2026 DPRD Kalbar RAPBD 2026

Continue Reading

Previous: Hari Ozon Sedunia, KLHK Sebut “Tukang AC” Pahlawan Penyelamat Bumi
Next: Menteri Ferry Salurkan Pembiayaan Kredit bagi KDMP Jeruju Besar

Related Stories

69957ae0-ed31-4ed8-bebf-bd7cf579b067
  • Lokal
  • News

Ratusan Pemuda Kalbar Deklarasikan Tekad Bangun Daerah dalam Bingkai Kebhinekaan

Lyd 08/11/2025
0acb9f87-71c5-4872-b585-4fc8632aaf0c
  • Lokal
  • News

Dikha ‘Aura Farming’ Tampil Semarakkan Pontianak Dragon Boat Race 2025

Lyd 08/11/2025
3011ecd6-9d4c-4901-9552-7c9191c9ee55
  • Lokal
  • News

Anggota DPRD Kalbar Suriansyah Nilai Program Vokasi Paket C Bukan Solusi Jangka Panjang Tingkatkan IPM

Lyd 08/11/2025

Berita Terbaru

  • Ratusan Pemuda Kalbar Deklarasikan Tekad Bangun Daerah dalam Bingkai Kebhinekaan 08/11/2025
  • Dikha ‘Aura Farming’ Tampil Semarakkan Pontianak Dragon Boat Race 2025 08/11/2025
  • Anggota DPRD Kalbar Suriansyah Nilai Program Vokasi Paket C Bukan Solusi Jangka Panjang Tingkatkan IPM 08/11/2025
  • 600 Lebih Pelajar SMA di Pontianak Alami Depresi, Pemicunya Tekanan Sekolah hingga Keluarga 08/11/2025
  • Gagal Bersinar di Aston Villa, Jadon Sancho Dipastikan Akan Dilepas Gratis Oleh Manchester United 07/11/2025
  • Persib Bandung Membuktikan Ketangguhan dengan Kemenangan Dramatis 3-2 atas Selangor FC di Malaysia 07/11/2025

Pemkot

Categories

Baca Berita Lainnya

69957ae0-ed31-4ed8-bebf-bd7cf579b067
  • Lokal
  • News

Ratusan Pemuda Kalbar Deklarasikan Tekad Bangun Daerah dalam Bingkai Kebhinekaan

Lyd 08/11/2025
0acb9f87-71c5-4872-b585-4fc8632aaf0c
  • Lokal
  • News

Dikha ‘Aura Farming’ Tampil Semarakkan Pontianak Dragon Boat Race 2025

Lyd 08/11/2025
3011ecd6-9d4c-4901-9552-7c9191c9ee55
  • Lokal
  • News

Anggota DPRD Kalbar Suriansyah Nilai Program Vokasi Paket C Bukan Solusi Jangka Panjang Tingkatkan IPM

Lyd 08/11/2025
IMG_6846
  • Lokal
  • News

600 Lebih Pelajar SMA di Pontianak Alami Depresi, Pemicunya Tekanan Sekolah hingga Keluarga

Lyd 08/11/2025

Pontianak Informasi merupakan barometer informasi seputar Kota Pontianak yang berdiri sejak tahun 2005. Pontianak Informasi akrab dikenal oleh masyarakat Kota Pontianak dengan sebutan PI. Kanal informasi ini juga bagian dari PIFA MEDIA NETWORK.

  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Presiden Prabowo Instruksikan Pengaktifan Kembali Pengecer Gas LPG 3 Kg
  • Tentang PI
  • Kontak dan Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • PIFA Media Network
  • Tentang PI
  • Kontak dan Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • PIFA Media Network
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.