
Anggota Komisi IV DPRD Kalbar usai rapat bersama jajaran PLN UIP Kalbar. (Dok. Istimewa/SP)
PONTIANAKINFORMASI.CO.ID, LOKAL – DPRD Kalimantan Barat menggelar rapat kerja dengan PLN UIP KLB dan PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat (UID Kalbar). Rapat kerja ini, guna memastikan keberlanjutan pembangunan kelistrikan di Kalbar.
Rapat ini membahas pencapaian realisasi program kelistrikan pada tahun 2024 serta rencana strategis kelistrikan untuk tahun 2025. Ketua Komisi IV DPRD Kalbar Panggi Pratama Putra Lasarus, menekankan pentingnya keberadaan pasokan listrik yang andal untuk mendukung berbagai sektor ekonomi di Kalbar.
Dalam pembahasan mengenai rencana anggaran untuk tahun 2025, Panggi mengungkapkan bahwa target pertumbuhan ekonomi Kalbar diperkirakan berada pada kisaran 5,30-5,65 persen, yang tentu membutuhkan dukungan dari sektor kelistrikan yang stabil dan terus berkembang.
“Guna pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, perlu sumber daya kelistrikan yang dapat diandalkan,” ujar Panggi.
Menurutnya, infrastruktur kelistrikan yang lebih baik, akan membuka peluang baru dalam sektor industri, perdagangan, dan sektor-sektor lainnya yang menjadi pilar perekonomian Kalbar.
Rapat ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen bersama antara DPRD Kalbar dan PLN untuk terus mengoptimalkan pengembangan sektor kelistrikan demi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat.
Rapat yang juga dihadiri oleh General Manager PLN UIP KLB, Johar Wijaya, dan perwakilan PLN UID Kalbar menghasilkan beberapa poin penting terkait perkembangan sektor kelistrikan.