Kasat Lantas Polres Kubu Raya AKP Supriyanto melalui Kasubsi Penmas, Aiptu Ade. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)
PONTIANAKINFORMASI.CO.ID, LOKAL – Banjir masih merendam Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di KM 39 hingga KM 41, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Saat ini ketinggian air mencapai 45 cm.
Kasat Lantas Polres Kubu Raya AKP Supriyanto melalui Kasubsi Penmas, Aiptu Ade, mengimbau pengendara untuk berhati-hati serta memperingati agar menggunakan jalur alternatif lain.
“Kepada pengendara agar lebih waspada, saat ini kondisi jalan yang tergenang air menyulitkan pengendara melihat lubang atau jalan yang rusak, sehingga berisiko menimbulkan kecelakaan,” ujarnya, Sabtu, (8/3/25).
Ade bilang genangan air di ruas jalan tersebut bukan hanya menghambat arus lalu lintas, tetapi juga mengganggu aktivitas masyarakat dan kendaraan yang melintas, termasuk kendaraan angkutan logistik.
Mengingat Jalan Trans Kalimantan merupakan jalur lintas provinsi, kabupaten, dan lainnya. Maka dari itu, polisi berupaya mengurangi dampak kemacetan dengan memberi arahan kepada pengendara untuk memilih jalur alternatif.
“Jalan ini merupakan akses utama yang menghubungkan berbagai wilayah, bahkan jalur lintas negara. Kami mengimbau pengendara untuk memilih jalur alternatif dengan melalui jalan lintas Kalbar demi keselamatan dan kelancaran perjalanan, karena sampai saat ini banjir tersebut belum mengalami surut,” imbaunya.
Sementara itu ditempat berbeda, Kepala Pelaksana BPBD Kubu Raya Herry Purwoko mengatakan tingginya curah hujan yang terjadi beberapa hari terakhir membuat genangan di beberapa desa di Kubu Raya, di antaranya tidak dapat terhindarkan melanda dua Desa yakni Pancaroba dan Teluk Bakung
Kepala Pelaksana BPBD Kubu Raya Herry Purwoko mengatakan jika bersama petugas gabungan pihaknya telah melakukan pendataaan jumlah kepala keluarga.
” Banjir telah berlangsung sejak beberapa hari terakhir dan saat ini kami masih melakukan pendataan untuk jumlah korban banjir,” kata Herry Sabtu (08/03/2025) sore
Herry menjelaskan jika jumlah keluarga terdampak banjir akan bertambah mengingat Kubu Raya masih dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga deras.
“Bantuan belum kita serahkan karna masih mendata berapa jumlah terdampak dan apa yang dibutuhkan oleh para korban,” jelasnya.
Terkait ketinggian banjir, Herry menuturkan bervariasi tergantung lokasi banjir, namun saat ini banjir belum cukup tinggi, dirinya berharap banjir dapat segera surut.
