Skip to content
Pontianak Informasi

Pontianak Informasi

Barometer Informasi Seputar Pontianak

Primary Menu
  • Home
  • Lokal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sports
  • Kesehatan
  • Home
  • News
  • Meriam Karbit, Tradisi Warga Pontianak di Bulan Ramadhan Hingga Malam Lebaran
  • Lokal
  • News

Meriam Karbit, Tradisi Warga Pontianak di Bulan Ramadhan Hingga Malam Lebaran

Mimin Pi 10/05/2021
8136
Dentuman Meriam Karbit, Tradisi Warga Sambut Lebaran-pemkot-pontianak-0

Menjelang lebaran, warga Tambelan Sampit beramai-ramai menyalakan meriam yang diletakkan di tepi sungai Kapuas.

Maulidi Murni, satu diantara pemain meriam karbit menjelaskan, ada beberapa proses persiapan yang harus dilakukan.

Langkah pertama, dimulai dengan menutup lubang pada moncong meriam karbit. Penutupan tersebut biasanya dilakukan dengan kertas koran bekas. Selanjutnya meriam diisi air dilanjutkan dengan mengisi karbit.

“Pengisian karbit pada meriam dengan takaran yang bervariasi mulai dari 2 hingga 4 ons, tergantung dari besar diameter sebuah meriam karbit,” ujarnya ditemui saat melakukan uji coba permainan meriam di tepian Sungai Kapuas Tambelan Sampit, Sabtu (8/5/2021) malam.

Setelah meriam diisi karbit dan air, lubang yang ada, termasuk lubang untuk menyulut meriam juga ditutup dengan kertas koran.

Untuk menghasilkan suara yang maksimal, meriam karbit didiamkan selama 7 hingga 8 menit.

Sesekali meriam karbit dilakukan pengecekan untuk memastikan meriam siap disulut. “Ketika meriam sudah dipastikan siap dibunyikan, lubang untuk menyulut dibuka dan disulut dengan api obor hingga terdengar bunyi dentuman,” paparnya.

 
Terkait tradisi meriam karbit di Kota Pontianak ini, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mempersilakan permainan tradisional tersebut di bulan Ramadan dan menyambut malam Idulfitri yang tinggal menghitung hari.

“Kita tidak menggelar festival meriam karbit tahun ini, tetapi jika masyarakat ingin memainkannya dipersilakan,” katanya beberapa waktu yang lalu.

Ia menekankan agar selama memainkan meriam karbit, warga tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan Covid-19.

Menurutnya, permainan meriam karbit merupakan bagian dari budaya masyarakat Kota Pontianak. “Mulai bulan Ramadan boleh dimainkan, tapi untuk festivalnya kita tiadakan,” ucapnya.

Sebagian besar komunitas pemain meriam karbit berada di Wilayah Pontianak Timur, Selatan dan Tenggara, terutama mereka yang bermukim di pinggiran Sungai Kapuas.

Permainan tradisional yang sudah lama ada ini merupakan salah satu aset yang dimiliki Kota Pontianak dan hanya satu-satunya meriam karbit sebesar ini di dunia.

“Permainan meriam karbit ini, perlu kita lestarikan agar budaya yang kita miliki tidak punah ditelan zaman,” ungkap Edi.

Saat ini, kata dia, di Kota Pontianak terdapat sekitar 40 kelompok meriam karbit. Seluruh kelompok tergolong aktif sebagai wujud melestarikan budaya di Kota Pontianak.

“Permainan meriam karbit di Kota Pontianak telah menjadi warisan budaya tak benda sehingga hal ini harus kita lestarikan,” pungkasnya. 

Continue Reading

Previous: 10 Kali Berturut Sandang WTP, Edi Apresiasi Kinerja OPD
Next: PHBI Akan Gelar Salat Ied Halaman Kantor Walikota Pontianak

Related Stories

IMG_6862
  • Lokal
  • News
  • Uncategorized

Resmi Rilis! Album ke-2 Manjakani Diputar Serentak di Seluruh Coffe Shop di Pontianak

Lyd 07/11/2025
6b8ad282-fa88-4b07-a530-79f625054fe2
  • Lokal
  • News

Komisi IX DPR Tegaskan Rumah Sakit dan Puskesmas Tak Boleh Tolak Pasien Jiwa

Lyd 07/11/2025
c4ea687f-cfd2-493a-a2f0-4d5e479ba099
  • Lokal
  • News

Lagi! Dua Bangunan Ruko Kosong Ambruk di Pontianak, Diduga Akibar Pencurian Material

Lyd 07/11/2025

Berita Terbaru

  • Gagal Bersinar di Aston Villa, Jadon Sancho Dipastikan Akan Dilepas Gratis Oleh Manchester United 07/11/2025
  • Persib Bandung Membuktikan Ketangguhan dengan Kemenangan Dramatis 3-2 atas Selangor FC di Malaysia 07/11/2025
  • Tragedi Pesawat Kargo UPS Jatuh di Kentucky, 12 Orang Tewas 07/11/2025
  • Warga Baduy Korban Begal di Jakarta, Tokoh Adat dan Pemerintah Serukan Supremasi Hukum 07/11/2025
  • Resmi Rilis! Album ke-2 Manjakani Diputar Serentak di Seluruh Coffe Shop di Pontianak 07/11/2025
  • Guru di Subang Jawa Barat Menampar Murid Tiga Kali Usai Upacara, Viral hingga Disoroti Dedi Mulyadi 07/11/2025

Pemkot

Categories

Baca Berita Lainnya

Gagal Bersinar di Aston Villa, Jadon Sancho Dipastikan Akan Dilepas Gratis Oleh Manchester United
  • Sports

Gagal Bersinar di Aston Villa, Jadon Sancho Dipastikan Akan Dilepas Gratis Oleh Manchester United

Tyo 07/11/2025
Persib Bandung Membuktikan Ketangguhan dengan Kemenangan Dramatis 3-2 atas Selangor FC di Malaysia
  • Sports

Persib Bandung Membuktikan Ketangguhan dengan Kemenangan Dramatis 3-2 atas Selangor FC di Malaysia

Tyo 07/11/2025
Tragedi Pesawat Kargo UPS Jatuh di Kentucky, 12 Orang Tewas
  • Internasional

Tragedi Pesawat Kargo UPS Jatuh di Kentucky, 12 Orang Tewas

Tyo 07/11/2025
Warga Baduy Korban Begal di Jakarta, Tokoh Adat dan Pemerintah Serukan Supremasi Hukum
  • Nasional

Warga Baduy Korban Begal di Jakarta, Tokoh Adat dan Pemerintah Serukan Supremasi Hukum

Tyo 07/11/2025

Pontianak Informasi merupakan barometer informasi seputar Kota Pontianak yang berdiri sejak tahun 2005. Pontianak Informasi akrab dikenal oleh masyarakat Kota Pontianak dengan sebutan PI. Kanal informasi ini juga bagian dari PIFA MEDIA NETWORK.

  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Presiden Prabowo Instruksikan Pengaktifan Kembali Pengecer Gas LPG 3 Kg
  • Tentang PI
  • Kontak dan Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • PIFA Media Network
  • Tentang PI
  • Kontak dan Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • PIFA Media Network
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.