Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis update sebaran kasus virus corona varian Delta B1617.2. Kini varian tersebut sudah terkonfirmasi di 25 provinsi Indonesia. Data Kemenkes per 4 Agustus 2021, varian Delta di Indonesia teridentifikasi 1.331 kasus.
Kemenkes menyebutkan ada penambahan dua provinsi kasus Delta itu, yakni Riau 6 dan Kalimantan Selatan 1 kasus. Kabar baiknya, Sulawesi Barat tak lagi masuk dalam daftar tersebut, sebelumnya terdata 7 kasus varian Delta di provinsi Sulbar.
Seperti melansir dari CNN Indonesia, Kemenkes, Satgas, dan Epidemiolog Indonesia menilai bahwa fenomena meningkatnya jumlah kematian pasien Covid berusia 30-59 tahun di Indonesia disebabkan varian Delta.
Berikut ini daftar 25 provinsi yang teridentifikasi varian Delta:
- Sumatera Utara: 29 kasus
- Sumatera Selatan: 9 kasus
- Riau: 6 kasus
- Bengkulu: 3 kasus
- Lampung: 3 kasus
- Kepulauan Riau: 2 kasus
- Kalimantan Tengah: 3 kasus
- Kalimantan Timur: 187 kasus
- Kalimantan Utara: 16 kasus
- Kalimantan Selatan: 1 kasus
- DKI Jakarta: 390 kasus
- Jawa Tengah: 191 kasus
- Banten: 20 kasus
- Jawa Barat: 281 kasus
- Jawa Timur: 17 kasus
- DI Yogyakarta: 20 kasus
- Bali: 25 kasus
- Nusa Tenggara Barat: 24 kasus
- Nusa Tenggara Timur: 51 kasus
- Sulawesi Selatan: 14 kasus
- Sulawesi Utara: 7 kasus
- Gorontalo: 1 kasus
- Maluku: 9 kasus
- Papua Barat: 12 kasus
- Papua: 10 kasus
Kemenkes juga mencatat 61 kasus varian B117 Alfa dan 17 kasus varian B1351 Beta di Indonesia. Badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa varian Alfa, Beta dan Delta merupakan ‘Variant of Concern (VoC)’ alias varian yang diwaspadai oleh pihaknya.
(CNN Indonesia)