(Foto : Dokumentasi Timnas Indonesia)
PONTIANAK INFORMASI, Sports – Timnas Indonesia harus menelan kekalahan tipis 2-3 saat melawan Arab Saudi di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung di King Abdullah Sports City, Jeddah pada Kamis dini hari. Meski kalah, perjuangan para pemain Garuda patut diapresiasi karena menunjukkan semangat luar biasa menghadapi lawan yang lebih diunggulkan.
Pelatih Patrick Kluivert mengungkapkan keyakinannya soal performa anak asuhnya yang sejatinya sudah cukup baik, namun ada beberapa bagian yang harus diperbaiki. “Saya rasa tidak menjaga dengan baik antar lini, sehingga pemain sayap lawan bisa menyerang pertahanan kita. Hal itu seharusnya tidak terjadi, namun kembali terjadi,” ujarnya dalam konferensi pers, dilansir dari Kompas.com.
Indonesia sempat membuka keunggulan lewat penalti yang dieksekusi Kevin Diks pada menit ke-11. Namun, Arab Saudi berhasil menyamakan skor melalui Saleh Abu Al Shamat pada menit ke-17 dan setelah itu menambah dua gol dari Feras Albrikan yang mencetak penalti serta gol kedua pada babak kedua. Indonesia berhasil memperkecil kekalahan lewat penalti kedua Kevin Diks di menit ke-88.
Pertandingan ini menunjukkan bahwa meskipun Garuda kalah, mereka tidak menyerah begitu saja. Maarten Paes, kiper debutan, juga tampil heroik dengan beberapa penyelamatan penting yang menjaga Indonesia tetap dalam permainan. Bahkan, kiper Arab Saudi Nawaf Bu Washl mendapat kartu merah di injury time yang menambah ketegangan pertandingan.
Arab Saudi memang lebih banyak menguasai bola dan memberikan tekanan sepanjang pertandingan, tetapi Indonesia tetap tampil disiplin dan tidak mudah runtuh. Para pemain Garuda berusaha melakukan serangan balik cepat untuk mengejutkan lawan. Sayangnya, upaya itu belum membuahkan hasil lebih dari dua gol.
Kekalahan kali ini membuat peluang Indonesia untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 semakin berat, namun semangat dan komitmen para pemain harus menjadi modal untuk laga-laga selanjutnya. Dukungan penuh dari masyarakat Indonesia tetap diperlukan demi membangkitkan motivasi skuad Garuda.
Pertarungan sengit antara dua tim Asia ini membuktikan bahwa Timnas Indonesia semakin kompetitif dan berani menantang tim-tim kuat, sehingga pengalaman ini penting untuk memperbaiki strategi menghadapi lawan-lawan di babak berikutnya.
