PONTIANAK INFORMASI, PONTIANAK – Berbagai kerajinan khas Kalimantan Barat (Kalbar) dipamerkan dalam Expo HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), di Pamedan Mangkunegaran, Kota Solo. Berbagai karya perajin dari kabupaten/kota se-Kalbar itu mengisi stand Kalbar, tidak terkecuali Kota Pontianak.
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengapresiasi karya dari perajin seluruh Kalbar, khususnya Kota Pontianak. Dirinya optimis jika hasil karya perajin lokal akan dikenal secara luas dan bermanfaat bagi kehidupan sesama masyarakat.
“Kerajinan itu selain punya estetika juga berfungsi, jadi punya nilai lebih, itu yang selalu diciptakan oleh perajin Kota Pontianak,” ungkap Ani Sofian, usai meninjau stand pameran dan UMKM Kalbar, Kamis (16/5/2024).
Selain menghadiri HUT ke-44 Dekranas, Ani Sofian juga menghadiri puncak Hari Kesatuan Gerak Pemberdaya Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK). Dirinya menilai, TP PKK memegang posisi strategis dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Kami melihat Expo Dekranas ini, lalu dilanjutkan dengan peringatan HKG PKK, momentum untuk membangkitkan kesejahteraan keluarga dari kekuatan UMKM,” sambungnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus mendorong hasil perajin lokal. Di UMKM Center yang terletak di Jalan Sultan Syarif Abdurrahman, masyarakat dapat menikmati hasil kerajinan khas Kota Pontianak yang dibuat menjadi berbagai media. Mulai dari pakaian, perhiasan, aksesoris hingga seni kerajinan lainnya. Ani Sofian berharap, perajin Kota Pontianak senantiasa berinovasi memadukan kearifan lokal dengan kebutuhan manusia sehari-hari.
“Di setiap event-event, Pemkot Pontianak selalu memberikan fasilitas bagi UMKM untuk menunjukan hasil karyanya, dengan harapan karyanya semakin dikenali, maka pendapatan masyarakat bertambah,” tutur Pj Wali Kota.
Pelaku UMKM yang menjual hasil kerajinan memiliki peran penting dalam mengenalkan budaya khas Kota Pontianak. Selain itu, mereka juga dapat menambah pendapatan daerah jika mampu menarik banyak pembeli dari luar. Di Kota Pontianak sendiri, ada lokasi pusat penjualan oleh-oleh, seperti misalnya di sekitaran Jalan Nusa Indah dan Jalan Pattimura. Ani Sofian menambahkan, Dekranasda Kota Pontianak telah berkontribusi dalam memacu semangat UMKM dan perajin.
“Kita ingin menggelar pelatihan yang langsung memberi dampak ekonomi kepada perajin kita. Lebih baik lagi apabila kita melihat potensi masing-masing individu lalu memaksimalkan kemampuan mereka di bidang tertentu,” tutupnya. (ap)