Berita Kalbar, PONTIANAK INFORMASI – Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Pondok Pesantren Al-Hikmah Desa Sungai segak berhasil meraih juara umum yang ke-VII kalinya, pada ajang bergengsi Ikatan Pelajar Kubu Raya Landak (IPKAL). Acara ini diselenggarakan di LPI Tadrisul Ulum Kubu Padi, Selasa (28/12/2021).
Kegiatan ini merupakan perlombaan dan pertandingan antar siswa yang dibawah naungan beberapa Kecamatan, yaitu Sebangki, Sungai Ambawang, dan Kuala Mandor B Yang terhimpun dalam organisasi IPKAL. Kegiatan ini berlangsung selama 6 hari, mulai dari tanggal 22 sampai 28 desember, dari setiap cabang lomba rohani & jasmani ponpes Al-Hikmah berhasil menyabet 28 trophy secara keseluruhan.
Ahmad Qosim S.Pd.i, selaku Kepala sekolah MTS Al-Hikmah menyampaikan rasa syukurnya karena pada kesempatan kali ini masih dipercaya menjadi juara umum. Tidak hanya tingkat MTS/SMP tetapi tingkat MA/SMA/SMK juga.
“Alhamdulillah Allah masih memberikan kesempatan kepada kami sehingga dipercaya kembali menjadi juara umum yang ke-7 kalinya secara berturut-turut,” ujarnya mengutip rilis yang diterima (29/12).
lebih lanjut, ia berharap, prestasi membanggakan ini bisa dipertahakan oleh pihaknya.
“Semoga kedepannya Al-Hikmah dapat mempertahankan kembali dengan berbagai usaha yang di persiapkan, sebab mempertahankan lebih sulit dari pada merebutnya,” tambah Ahmad.
Hal senada disampaikan oleh Hambali sebagai Alumni sekaligus pelatih Al-hikmah dalam bidang rohani mengucapkan bahwa ini merupakan nikmat yang sangat mendalam atas juara umum yang kesekian kalinya.
“Alhamdulillah saya selaku PJ sekaligus alumni al-hikmah, sangat bersyukur sekali dengan apa yang telah diraih, hal ini terbayarkan dengan berbagai proses yang panjang. Mengingat kami adalah juara umum bertahan dari sebelum-belumnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut lagi beliau menyampaikan bahwa hal ini butuh proses yang panjang untuk meraih tersebut yang jarang di ketahui, sebab semua lembaga akan berusaha menjadi yang terbaik, mengingat lembaga lain akan berusaha secara maksimal.
“Keberhasilan ini tentunya butuh waktu yang panjang tidak semudah membolak-balikkan telapak tangan terus di asah, sebab lembaga lain terus berlatih setiap hari untuk merebut juara umum dari kami,” tutupnya. (yd)