
Momen Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menghadiri Pekan Budaya Tahunan Robo-robo di Pendopo TPI Sungai Kakap. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)
PONTIANAK INFORMASI, KUBU RAYA Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, dengan penuh semangat memimpin upaya untuk memodernisasi dan mempromosikan Festival Budaya Robo-robo secara digital. Dalam pernyataannya yang disampaikan pada pembukaan Festival Budaya Robo-robo 2023, Muda berharap inisiatif ini akan menarik lebih banyak wisatawan dari luar daerah ke wilayahnya yang kaya akan budaya.
Festival Budaya Robo-robo telah menjadi salah satu tradisi yang paling dinanti-nantikan oleh warga Kubu Raya dan pengunjung dari berbagai penjuru. Namun, Bupati Muda merasa bahwa saatnya untuk menggabungkan tradisi dengan teknologi demi menjaga dan melestarikan warisan budaya mereka. Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan kebanggaannya terhadap budaya Robo-robo yang unik dan kaya di daerah tersebut, menyebutnya sebagai cerminan dari identitas dan akar budaya yang perlu dijaga dengan tekun.
Untuk mencapai tujuan ini, Bupati Muda memberikan arahan kepada panitia festival dan Dinas Pariwisata Kubu Raya untuk mengemas kegiatan ini secara menarik dalam bentuk digital. Ia percaya bahwa dengan menggunakan teknologi dan media sosial, mereka dapat menyebarkan pesona budaya Kubu Raya ke seluruh dunia, sehingga festival ini bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan dari luar daerah, bahkan luar negeri.
Meskipun langkah menuju digitalisasi telah diambil, Festival Budaya Robo-robo tetap mempertahankan nuansa tradisional yang kental. Pertunjukan seni tradisional seperti tarian, musik, pameran seni, dan kuliner khas daerah masih menjadi bagian tak terpisahkan dari festival ini. Ribuan pengunjung dari dalam dan luar Kubu Raya hadir untuk merasakan kehangatan dan keragaman budaya yang ditawarkan oleh festival ini.
Festival Budaya Robo-robo Kubu Raya 2023 akan berlangsung selama satu minggu ke depan. Selain memperlihatkan betapa pentingnya pelestarian warisan budaya, festival ini juga membuka peluang baru untuk mengangkat daerah Kubu Raya di mata dunia. Bupati Muda berharap bahwa inisiatif digitalisasi yang mereka canangkan akan membantu memperluas pengaruh positif festival ini, menjadikannya sebagai daya tarik pariwisata yang tak terlupakan bagi semua kalangan.
Dalam dunia yang semakin terhubung digital, Kubu Raya menunjukkan komitmen untuk tetap memperkuat akar budaya sambil berinovasi dalam sektor pariwisata, dengan harapan dapat memperkenalkan keindahan budayanya kepada dunia lebih luas. (ad)