Skip to content
Pontianak Informasi

Pontianak Informasi

Barometer Informasi Seputar Pontianak

Primary Menu
  • Home
  • Lokal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sports
  • Kesehatan
  • Home
  • News
  • Pemkot Pontianak Bersama Kemendagri Evaluasi OPD yang Serapan Anggarannya Belum Maksimal
  • Lokal
  • News

Pemkot Pontianak Bersama Kemendagri Evaluasi OPD yang Serapan Anggarannya Belum Maksimal

Editor PI 22/11/2021
Evaluasi OPD Pontianak

Foto: Prokopim Pemkot Pontianak

Berita Pontianak, PONTIANAK INFORMASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bersama Kementerian Dalam Negeri mengadakan rapat koordinasi evaluasi penyerapan anggaran daerah Pontianak tahun 2021. Berdasarkan hasil rapat, ditemukan masih ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Pontianak yang belum maksimal serapan anggarannya.

OPD yang besar anggarannya namun belum terserap maksimal seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim) dievaluasi kendala penyerapannya.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, serapan APBD di Pontianak hingga akhir Oktober 2021 secara keseluruhan sudah mencapai 66,7 persen.

“Memang yang masih terbilang kecil serapannya adalah belanja modal terutama berkaitan dengan konstruksi. Setelah kita cek, beberapa OPD itu baru terlihat serapan anggarannya lebih besar di awal dan pertengahan Desember 2021 nanti,” ucap Edi via zoom meeting di Ruang Pontive Center, Senin (22/11/2021).

Lebih lanjut, Edi menyebutkan bahwa pelaksana proyek umumnya mencairkan dananya di termin-termin terakhir. Kendala yang umum terjadi dalam pelaksanaannya diakibatkan oleh keterlambatan administrasi pencairan dana proyek tersebut meskit pekerjaan fisiknya sudah selesai.

Edi menerangkan, ada 2 penyebab belanja modal sering mengalami keterlambatan. Pertama, proses pengadaan barang dan jasanya atau pelelangannya harus melalui tahapan-tahapan. Kedua aturan-aturan yang menyebabkan terkendala terutama pekerjaan-pekerjaan penunjukkan langsung yang harus melalui sistem yang telah ditentukan, misalnya perusahaan-perusahaan harus menggunakan aplikasi Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SIKaP)

“Semuanya sudah serba menggunakan aplikasi pada sistem pengadaan barang dan jasanya melalui LKPP dan LPSE,” tuturnya.

Kemudian, lanjut Edi, mulai diterapkannya Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) juga menjadi kendala dibandingkan dengan sebelumnya ketika masih menggunakan sistem manual.

Keterlambatan penyerapan sempat terjadi dikarenakan kendala yang dihadapi dalam sistem aplikasi, sehingga dimungkinkan untuk tetap menggunakan sistem yang lama yang dimiliki Pemkot Pontianak. 

“Sekarang ini kita masih menginput sistem SIPD. Memang tujuan dibangunnya aplikasi SIPD ini dalam rangka transparansi, monitoring secara terpusat tetapi dalam prakteknya sistem yang dibuat itu juga ada kelemahannya,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Edi memaparkan APBD Kota Pontianak sudah dialokasikan 8 persen oleh Kemendagri dari Dana Alokasi Umum untuk penanganan Covid-19. Dananya setara dengan Rp53 miliar.

Dijelaskannya, alokasi anggaran itu juga sudah diprogramkan kepada Dinas Kesehatan Kota Pontianak untuk pembayaran insentif nakes, operasional Rumah Karantina Rusunawa, vaksinasi dan sebagainya. Namun dalam perjalanannya, pada bulan Agustus 2021 kasus Covid-19 di Kota Pontianak menurun. 

“Tentu dengan kondisi demikian kita bisa menghemat, seperti Rusunawa Nipah Kuning yang sekarang tidak ada lagi pasien Covid-19 dirawat di sana sehingga bisa menghemat banyak dari pengeluaran operasionalnya,” pungkasnya.

Tags: Edi Kamtono Pemkot Pontianak Pontianak

Continue Reading

Previous: Peternak di India Polisikan Kerbau Miliknya karena Menolak Diperah, Begini Ceritanya
Next: Syarif Amin Dukung Gubernur Marahi Perusahaan Sawit yang Tak Berkontribusi Untuk Masyarakat Kalbar

Related Stories

745ec5e8-1c96-47d6-a571-c0cdeb67fbd3
  • Lokal
  • News

Bahasan Sambut Kedatangan Jemaah Haji Pontianak di Embarkasi Batam

Lyd 08/07/2025
f3890dbd-be28-4b94-b1a2-fe6fb1feb46e
  • Lokal
  • News

Anak Tak Lolos Jalur Domisili, Warga Desak Pemerintah Bangun SMA Negeri di Tanray 1

Lyd 08/07/2025
e546d997-5afd-4d56-91c2-276d7fafa86e
  • Lokal
  • News

Anak Berkebutuhan Khusus Hilang di Vihara, Ditemukan Meninggal di Sungai Sebangkau

Lyd 08/07/2025

Berita Terbaru

  • Lionel Messi Harus Ikuti Aturan Ketat Arab Saudi Jika Gabung Al Ahli, Cristiano Ronaldo Sebut Situasi Ini Aneh 08/07/2025
  • 9 Pemain Diaspora Sudah Gabung TC Timnas Indonesia U-17 di Bali, Namun Posisi Belum Aman 08/07/2025
  • Mercedes dan Aston Martin Beri Hadiah untuk Sauber atas Podium Bersejarah Nico Hulkenberg 08/07/2025
  • BRICS Terancam Bayar Tarif Dagang AS Lebih Mahal, Ketegangan Perdagangan Meningkat 08/07/2025
  • Dedi Mulyadi Tegaskan Tak Bisa Bantu Bebaskan Tersangka Perusakan Rumah Retret Sukabumi Saat Temui Anggota Keluarga 08/07/2025
  • Bahasan Sambut Kedatangan Jemaah Haji Pontianak di Embarkasi Batam 08/07/2025

Pemkot

Categories

Baca Berita Lainnya

Lionel Messi Harus Ikuti Aturan Ketat Arab Saudi Jika Gabung Al Ahli, Cristiano Ronaldo Sebut Situasi Ini Aneh
  • Sports

Lionel Messi Harus Ikuti Aturan Ketat Arab Saudi Jika Gabung Al Ahli, Cristiano Ronaldo Sebut Situasi Ini Aneh

Tyo 08/07/2025
9 Pemain Diaspora Sudah Gabung TC Timnas Indonesia U-17 di Bali, Namun Posisi Belum Aman
  • Sports

9 Pemain Diaspora Sudah Gabung TC Timnas Indonesia U-17 di Bali, Namun Posisi Belum Aman

Tyo 08/07/2025
Mercedes dan Aston Martin Beri Hadiah untuk Sauber atas Podium Bersejarah Nico Hulkenberg
  • Sports

Mercedes dan Aston Martin Beri Hadiah untuk Sauber atas Podium Bersejarah Nico Hulkenberg

Tyo 08/07/2025
BRICS Terancam Bayar Tarif Dagang AS Lebih Mahal, Ketegangan Perdagangan Meningkat
  • Internasional

BRICS Terancam Bayar Tarif Dagang AS Lebih Mahal, Ketegangan Perdagangan Meningkat

Tyo 08/07/2025

Pontianak Informasi merupakan barometer informasi seputar Kota Pontianak yang berdiri sejak tahun 2005. Pontianak Informasi akrab dikenal oleh masyarakat Kota Pontianak dengan sebutan PI. Kanal informasi ini juga bagian dari PIFA MEDIA NETWORK.

  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Presiden Prabowo Instruksikan Pengaktifan Kembali Pengecer Gas LPG 3 Kg
  • Tentang PI
  • Kontak dan Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • PIFA Media Network
  • Tentang PI
  • Kontak dan Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • PIFA Media Network
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.