
Dok kuasa Hukum Rizieq Shihab. Foto: Detikcom
Jakarta – Berdasarkan ketentuan vonis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur, seharusnya mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab bebas hari ini, Senin (9/8/2021). Informasi tersebut disampaikan langsung oleh pengacara Rizieq, Sugito Atmo Prawiro. Menurut Sugito, penahanan Rizieq diperpanjang selama 30 hari ke depan.
Sugito mengatakan, perpanjangan itu mengikuti arahan dari salinan keputusan Pengadilan Negeri Jakarta. Rizieq sendiri divonis karena kasus kerumunan Petamburan dan Megamendung.
“Iya diperpanjang betul 30 hari. Dengan alasan terkait proses perkara lainnya yang belum putus yakni RS ummi. Itu keputusan dari Pengadilan Tinggi DKI Jakarta,” terang Sugito, dikutip dari CNNIndonesia.com, Senin (9/8).
Namun, Sugito belum menjabarkan secara detail terkait kondisi dari Rizieq setelah keputusan perpanjangan penahanan tersebut. Kuasa hukum Rizieq, Ichwan Tuankotta juga mengungkapkan hal yang senada. Dikatakannya, Rizieq tetap ditahan.
“Jadi kalau perkara Petamburan dan Megamendung harusnya habib hari ini bebas. Hari ini beliau tetap ditahan. Selama 30 hari ke depan,” ungkap Ichwan.
Sebelumnya, Rizieq telah ditahan oleh kepolisian sejak Desember 2020, ia mendapatkan vonis delapan bulan bui.
“Rizieq telah divonis 8 bulan penjara dan banding keputusan tersebut ke Pengadilan Tinggi Jakarta. Saat proses banding, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menguatkan putusan PN Jaktim dalam kasus kerumunan Petamburan. Dalam perkara tersebut, Rizieq tetap dihukum kurungan delapan bulan.” Dikutip dari pemberitaan CNNInonesia.com.
Diketahui bahwa Rizieq terjerat dalam tiga kasus berbeda, di antaranya kerumunan di Petamburan, kerumunan di Megamendung, dan kasus tes swab RS Ummi, Bogor.
Masa tahanannya di kasus kerumunan Pentamburan dan Megamendung sudah selesai, namun vonis terberatnya di kasus tes swab RS Ummi belum. Dalam kasus swab itu, Rizieq divonis 4 tahun penjara.
(CNN Indonesia)