
Dok. PIFA/Ya' M. Andriyan Wijaya
PONTIANAKINFORMASI.CO.ID, PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat resmi meluncurkan dua program strategis kepemudaan dan pariwisata bertajuk Jelajah Rimba dan Budaya (Jery) serta Gerakan Wisata Bersih (GWB) dalam sebuah agenda kolaboratif yang melibatkan pelajar, pemuda, dan perwakilan duta-duta dari seluruh kabupaten/kota se-Kalimantan Barat.
Agenda peluncuran berlangsung di kawasan Tugu Khatulistiwa dan diisi dengan aksi penanaman 150 benih pohon serta kegiatan bersih-bersih lingkungan, sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian alam dan peningkatan kualitas destinasi wisata di Kalbar.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari peluncuran Energi Muda Kalbar yang dilaksanakan sehari sebelumnya di Kabupaten Mempawah.
“Kegiatan ini adalah dua rangkaian dari kemarin, pertama di Mempawah launching Energi Muda Kalbar. Energi Muda itu kepanjangan dari Pemuda Kalbar yang Kompetitif dan Berdaya Saing yang memang kita harapkan menjadi SDM unggulan dan menjadi contoh bagi pemuda lainnya untuk ikut serta membangun Kalimantan Barat,” ujar Windy. saat diwawancarai pada Pontianak, 11 Juni 2025
Ia juga menambahkan bahwa program Jelajah Rimba dan Budaya akan mengangkat potensi alam dan budaya lokal melalui pendekatan kreatif oleh generasi muda. Sementara itu, Gerakan Wisata Bersih yang merupakan bagian dari program nasional Kementerian Pariwisata, telah diterapkan di tiga daerah dan akan dilaksanakan secara serentak oleh seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat.
“Sesuai dengan RPJMD 2025–2030, peningkatan peran serta kepemudaan dalam pembangunan, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, menjadi hal penting dan strategis,” tambah Windy.
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus, turut hadir dalam kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif yang digerakkan oleh kaum muda.
“Melalui kegiatan ini, kita mendorong generasi muda agar peduli terhadap lingkungan, mencintai dan mempromosikan wisata daerahnya. Kita support penuh generasi muda untuk terus berkreasi,” ujar Krisantus.
Program ini diharapkan menjadi titik awal sinergi antara pemerintah, komunitas pemuda, dan masyarakat dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan berbasis kearifan lokal di Kalimantan Barat.