Skip to content
Pontianak Informasi

Pontianak Informasi

Barometer Informasi Seputar Pontianak

Primary Menu
  • Home
  • Lokal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Sports
  • Kesehatan
  • Home
  • News
  • Sutarmidji: UPJJ Dihapus untuk Hentikan ‘Kebocoran’ Anggaran Rp70 Miliar!
  • News

Sutarmidji: UPJJ Dihapus untuk Hentikan ‘Kebocoran’ Anggaran Rp70 Miliar!

Editor PI 06/11/2024
Sutarmidji: UPJJ Dihapus untuk Hentikan 'Kebocoran' Anggaran Rp70 Miliar!

Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji dan Didi Haryono foto bersama para pendukungnya usai debat publik kedua Pilgub Kalbar 2024 (Foto: Tim Media Midji-Didi)

PONTIANAK INFORMASI, Lokal – Calon Gubernur (Cagub) Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji menjelaskan alasan dihapusnya Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPJJ), serta beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) lainnya di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar. Itu semua menurutnya dilakukan saat ia menjabat gubernur periode 2018-2023 lalu, sebagai efisiensi dalam rangka menuju tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

“Ketika saya masuk menjadi gubernur, dan beliau (Ria Norsan) jadi wakil saya, ada lima atau enam UPJJ kalau tidak salah. Inefisiensi (tidak efisien). Setiap tahun dianggarkan Rp60-70 miliar dana di UPJJ, tapi jalan tetap rusak,” tegas Sutarmidji menjawab pertanyaan Ria Norsan soal alasan penghapusan UPJJ, dan beberapa UPT saat tanya jawab debat publik kedua yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalbar di Kota Singkawang, Selasa (5/11) malam.

Selain itu, Midji-sapaan karibnya juga melihat ada upaya-upaya penyelewengan kebijakan dari oknum pegawai UPJJ yang ada. Semisal alat berat yang dimiliki, malah disewakan ke perusahaan-perusahaan perkebunan. Itu dilakukan tanpa prosedur yang jelas, atau melanggar aturan. “Itu datanya (sewa menyewa alat berat) ada. Ketika kita mau memperbaiki jalan rusak, alat berat kita (yang) disewa perkebunan, kita menyewa lagi kepada mereka (perusahaan perkebunan). Saya hanya menyelamatkan mereka (UPJJ) dari masalah-masalah hukum,” ujarnya.

Akhirnya Midji saat itu mengambil kebijakan tegas untuk menghapuskan UPJJ. Yang kemudian tugas pemeliharaan jalan jembatantetap ada, namun masuk pada bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). “Kita mau (pilih) mana, inefisiensi, (sementara) kita butuh anggaran-anggaran, sehingga pada waktu itu kita hapus UPJJ, kita satukan dengan Kabid Bina Marga. Tapi nomenklatur untuk pemeliharaan jalan tetap ada,” terangnya.

Dengan penghapusan UPJJ, menurut Midji justru kerja-kerja terkait jalan, dan jembatan bisa efektif dilakukan. Terbukti jalan provinsi kondisi mantap yang awalnya hanya 49,9 persen, bisa ditingkatkan mencapai hampir 80 persen. “Capaiannya (peningkatan jalan mantap) hampir 30 persen malah, sampai tahun 2024. Artinya apa, bayangkan lima tahun dalam kondisi (terkendala) Covid-19, kita bisa menambah jalan mantap hampir 30 persen, itu impossible (dicapai), tanpa perencanaan yang baik,” katanya.

Sedangkan penghapusan beberapa UPT, seperti salah satunya UPT Taman Budaya, dijelaskan Midji, merupakan tuntutan aturan terbaru dari pusat. Sebab dari sisi kementerian saat itu ada penggabungan antara pendidikan, dengan kebudayaan. Sehingga pemerintah daerah harus menyesuaikan. “Bapak pelajari lagi kenapa dihapus, kemudian kenapa kita kembangkan ke tempat lain, unit-unit lain. Bukan menghilangkan layanan, tidak, tapi disatukan karena ada penggabungan kementerian-kementerian pada waktu itu, sehingga itu digabung,” terangnya.

Mendengar jawaban Sutarmidji, Cagub nomor urut 2, Ria Norsan ngotot bahwa penghapusan UPJJ justru menghambat pembangunan. Menurutnya itu yang terjadi di lapangan. Seperti disebutkan dia jalan menuju Sukadana, Kabupaten Kayong Utara yang dibangun tahun 2008, tidak dilakukan pemeliharaan sehingga rusak. Termasuk ruas jalan Pesaguan ke Kendawangan, di Kabupaten Ketapang yang sempat viral, juga dikatakan dia, rusak parah, karena tidak ada UPJJ.

“Itu karena tidak ada pemeliharaan. Nah yang menjadi permasalahannya, kalau ada UPJJ ini akan bisa bergerak cepat, yang akan bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jadi ditanya mengapa tidak diperbaiki, karena tidak ada dananya. (karena) Tadi UPJJ dihapuskan, ini pak dikeluhkan masyarakat. Jadi ke depan perlu dipertimbangkan (UPJJ) untuk dibuka kembali, supaya pelayanan masyarakat lebih maksimal kita berikan,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Sutarmidji tetap yakin bahwa ke depan UPJJ tetap tak diperlukan lagi. Karena di periode kedua kepemimpinannya nanti, ia bersama Didi Haryono (Midji-Didi) akan membuat seluruh jalan provinsi menjadi mantap. “Sehingga (ke depan) tugas (bidang) bina marga tinggal pemeliharaan, ngapain lagi kita buat UPJJ, inefisiensi. Makanya mengelola pemerintahan itu, kita harus buat efisien, transparan, dan (tepat) sasaran,” tegas Midji.

Sementara terkait jalan-jalan provinsi yang disebutkan Ria Norsan masih rusak parah, diakui Midji itu merupakan bagian dari 21 persen yang belum dituntaskan. Dimana rata-rata jalan yang tersisa merupakan jalan yang hanya dilalui oleh perusahaan-perusahaan perkebunan, maupun pertambangan. Atau jalan yang jauh dari pemukiman masyarakat. Namun itu semua dipastikan dia, juga tetap akan dituntaskan di periode kedua kepemimpinannya nanti. “Kami prioritas penanganan jalan mantap itu pada pemukiman, dan akses-akses ekonomi, bukan di tempat pertambangan. Itu Kendawangan itu diakses tambang bauksit,” tutupnya.

Continue Reading

Previous: Pembangunan Pendidikan Kalbar Terbukti Nyata, Warga Sungai Raya Dukung Sutarmidji Jadi Gubernur Lagi!
Next: Sindiran Tajam Midji di Debat Publik: Pemimpin Tak Paham Aturan Hanya Akan Hadapi Masalah Hukum!

Related Stories

IMG_5222
  • Lokal
  • News

Polemik Pulau Pengikik Beralih ke Riau, Gubernur Ria Norsan Bakal Telusuri Bukti Sejarah dan Administratif

Lyd 08/07/2025
745ec5e8-1c96-47d6-a571-c0cdeb67fbd3
  • Lokal
  • News

Bahasan Sambut Kedatangan Jemaah Haji Pontianak di Embarkasi Batam

Lyd 08/07/2025
f3890dbd-be28-4b94-b1a2-fe6fb1feb46e
  • Lokal
  • News

Anak Tak Lolos Jalur Domisili, Warga Desak Pemerintah Bangun SMA Negeri di Tanray 1

Lyd 08/07/2025

Berita Terbaru

  • Polemik Pulau Pengikik Beralih ke Riau, Gubernur Ria Norsan Bakal Telusuri Bukti Sejarah dan Administratif 08/07/2025
  • Lionel Messi Harus Ikuti Aturan Ketat Arab Saudi Jika Gabung Al Ahli, Cristiano Ronaldo Sebut Situasi Ini Aneh 08/07/2025
  • 9 Pemain Diaspora Sudah Gabung TC Timnas Indonesia U-17 di Bali, Namun Posisi Belum Aman 08/07/2025
  • Mercedes dan Aston Martin Beri Hadiah untuk Sauber atas Podium Bersejarah Nico Hulkenberg 08/07/2025
  • BRICS Terancam Bayar Tarif Dagang AS Lebih Mahal, Ketegangan Perdagangan Meningkat 08/07/2025
  • Dedi Mulyadi Tegaskan Tak Bisa Bantu Bebaskan Tersangka Perusakan Rumah Retret Sukabumi Saat Temui Anggota Keluarga 08/07/2025

Pemkot

Categories

Baca Berita Lainnya

IMG_5222
  • Lokal
  • News

Polemik Pulau Pengikik Beralih ke Riau, Gubernur Ria Norsan Bakal Telusuri Bukti Sejarah dan Administratif

Lyd 08/07/2025
Lionel Messi Harus Ikuti Aturan Ketat Arab Saudi Jika Gabung Al Ahli, Cristiano Ronaldo Sebut Situasi Ini Aneh
  • Sports

Lionel Messi Harus Ikuti Aturan Ketat Arab Saudi Jika Gabung Al Ahli, Cristiano Ronaldo Sebut Situasi Ini Aneh

Tyo 08/07/2025
9 Pemain Diaspora Sudah Gabung TC Timnas Indonesia U-17 di Bali, Namun Posisi Belum Aman
  • Sports

9 Pemain Diaspora Sudah Gabung TC Timnas Indonesia U-17 di Bali, Namun Posisi Belum Aman

Tyo 08/07/2025
Mercedes dan Aston Martin Beri Hadiah untuk Sauber atas Podium Bersejarah Nico Hulkenberg
  • Sports

Mercedes dan Aston Martin Beri Hadiah untuk Sauber atas Podium Bersejarah Nico Hulkenberg

Tyo 08/07/2025

Pontianak Informasi merupakan barometer informasi seputar Kota Pontianak yang berdiri sejak tahun 2005. Pontianak Informasi akrab dikenal oleh masyarakat Kota Pontianak dengan sebutan PI. Kanal informasi ini juga bagian dari PIFA MEDIA NETWORK.

  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Presiden Prabowo Instruksikan Pengaktifan Kembali Pengecer Gas LPG 3 Kg
  • Tentang PI
  • Kontak dan Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • PIFA Media Network
  • Tentang PI
  • Kontak dan Iklan
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • PIFA Media Network
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.