Mobil Mercy hancur tertimpa bangunan (foto : detik.com)
PONTIANAK INFORMASI, Nasional – Sebuah mobil mewah merek Mercedes-Benz ditemukan dalam kondisi hancur parah setelah tertimpa reruntuhan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo. Evakuasi mobil tersebut menarik perhatian publik di tengah upaya penyelamatan dan pembersihan lokasi musibah yang menimpa ponpes tersebut.
Menurut keterangan Munir, Ketua RT 7 RW 3 Desa/Kecamatan Buduran, mobil Mercy itu yang ditemukan ringsek berada tepat di samping rumah pengasuh ponpes, sebelah timur bangunan musala yang ambruk. Munir menyampaikan, “Betul, selain korban jiwa, satu unit mobil Mercy juga ikut hancur tertimpa reruntuhan. Mungkin mobil Mercedes itu milik pengasuh ponpes,” ucapnya ketika ditemui di lokasi, dilansir dari detikNews.
Mobil tersebut tampak tergencet oleh pilar bangunan musala yang patah saat robohnya musala. Warga awalnya tidak mengetahui keberadaan mobil tersebut karena tertimbun di lantai paling bawah reruntuhan dan tertutup debu tebal setelah terdengar suara dentuman keras. Munir menjelaskan, “Mobil itu berada di lantai paling bawah, jadi memang tidak langsung terlihat. Apalagi saat kejadian terdengar suara keras seperti dentuman dan debu tebal menutupi lokasi”.
Proses evakuasi bangkai mobil ini melibatkan petugas gabungan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Basarnas, BPBD, dan BPKP yang menggunakan alat berat ekskavator untuk mengangkat mobil dari reruntuhan secara hati-hati. Setelah itu, mobil langsung dinaikkan ke atas truk milik DLHK untuk dipindahkan ke tempat aman.
Hingga kini, belum diketahui secara pasti nomor polisi dan data lengkap pemilik mobil tersebut, namun dari keterangan warga kuat dugaan mobil mewah ini milik pengasuh ponpes Al Khoziny. Proses evakuasi korban dan pembersihan puing-puing musala masih terus berlangsung, dengan jumlah korban meninggal dunia yang mencapai 45 orang sampai saat ini.
Kapala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, selaku koordinator di lokasi, menegaskan mereka lebih fokus pada evakuasi korban manusia dan enggan berkomentar khusus mengenai evakuasi mobil Mercy itu
Peristiwa ambruknya musala Ponpes Al Khoziny merupakan musibah yang cukup besar dan meninggalkan duka mendalam bagi lingkungan pesantren serta masyarakat sekitar. Mobil Mercy yang hancur ini menjadi saksi bisu dampak dari tragedi tersebut yang masih dalam proses penanganan penuh hati-hati oleh pihak berwenang.
